Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Motor Pdf

6 min read Oct 18, 2024
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Motor Pdf

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Motor

Berikut adalah contoh surat perjanjian jual beli motor yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI MOTOR

Nomor : ...

Yang bertanda tangan di bawah ini :

  1. Nama : ... Alamat : ... Nomor Identitas : ... (Selanjutya disebut PIHAK PERTAMA)

  2. Nama : ... Alamat : ... Nomor Identitas : ... (Selanjutya disebut PIHAK KEDUA)

Dengan ini menyatakan telah membuat perjanjian jual beli motor dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1 : Objek Perjanjian

  1. PIHAK PERTAMA menjual dan PIHAK KEDUA membeli sebuah sepeda motor dengan spesifikasi sebagai berikut:
    • Merk : ...
    • Tipe : ...
    • Tahun Pembuatan : ...
    • Nomor Polisi : ...
    • Nomor Rangka : ...
    • Nomor Mesin : ...
    • Warna : ...
    • Kondisi : ...

Pasal 2 : Harga dan Cara Pembayaran

  1. PIHAK KEDUA membeli sepeda motor tersebut dari PIHAK PERTAMA dengan harga Rp. ... (terbilang : ...).
  2. Pembayaran dilakukan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA secara ... (tunai/kredit).
    • Jika pembayaran tunai, PIHAK KEDUA wajib melunasi seluruh harga pembelian kepada PIHAK PERTAMA pada saat penandatanganan perjanjian ini.
    • Jika pembayaran kredit, PIHAK KEDUA wajib membayar uang muka sebesar Rp. ... (terbilang : ...) kepada PIHAK PERTAMA pada saat penandatanganan perjanjian ini, dan sisanya akan dibayarkan secara ... (mencicil/angsuran) selama ... (jangka waktu) dengan rincian sebagai berikut:
      • Jumlah angsuran : Rp. ... (terbilang : ...) per bulan.
      • Total angsuran : Rp. ... (terbilang : ...)
      • Tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran : ...

Pasal 3 : Serah Terima

  1. PIHAK PERTAMA menyerahkan sepeda motor yang menjadi objek perjanjian ini kepada PIHAK KEDUA dalam keadaan ... (baik/rusak) dan bebas dari segala bentuk sengketa hukum pada saat penandatanganan perjanjian ini.
  2. PIHAK KEDUA menerima sepeda motor yang menjadi objek perjanjian ini dari PIHAK PERTAMA dalam keadaan ... (baik/rusak) dan bebas dari segala bentuk sengketa hukum pada saat penandatanganan perjanjian ini.

Pasal 4 : Dokumen Kendaraan

  1. PIHAK PERTAMA menyerahkan seluruh dokumen kendaraan yang sah dan lengkap kepada PIHAK KEDUA pada saat penandatanganan perjanjian ini, termasuk namun tidak terbatas pada:
    • Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
    • Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB)
    • Faktur pembelian
  2. PIHAK KEDUA menerima seluruh dokumen kendaraan yang sah dan lengkap dari PIHAK PERTAMA pada saat penandatanganan perjanjian ini.

Pasal 5 : Tanggung Jawab

  1. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian yang diderita PIHAK KEDUA yang diakibatkan oleh ... (cacat tersembunyi/kekurangan dokumen/sengketa hukum) terhadap sepeda motor yang menjadi objek perjanjian ini.
  2. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas segala bentuk kerusakan yang terjadi pada sepeda motor yang menjadi objek perjanjian ini setelah penyerahan, kecuali kerusakan yang disebabkan oleh ... (faktor alam/kecelakaan/kerusakan normal).

Pasal 6 : Penyelesaian Sengketa

  1. Segala bentuk sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
  2. Jika musyawarah untuk mufakat tidak mencapai kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.

Pasal 7 : Ketentuan Lain

  1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu rangkap, dan memiliki kekuatan hukum yang sama.
  2. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

... ...

Tanggal : ... Tanggal : ...

Keterangan :

  • Isi dari perjanjian ini dapat diubah sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
  • Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan notaris atau pengacara untuk memastikan keabsahan dan legalitas perjanjian ini.

Catatan:

  • Artikel ini hanya sebagai contoh dan tidak memiliki kekuatan hukum.
  • Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan notaris atau pengacara untuk mendapatkan perjanjian jual beli motor yang sesuai dengan kebutuhan dan peraturan hukum yang berlaku.