Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Word

6 min read Oct 18, 2024
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Word

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah

Surat perjanjian jual beli rumah merupakan dokumen penting yang mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak, yaitu penjual dan pembeli, dalam proses jual beli rumah. Berikut adalah contoh surat perjanjian jual beli rumah yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH

Nomor:

Tanggal:

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Penjual:

Nama : .................................. Alamat : .................................. NIK : .................................. No. Telepon : ..................................

2. Pembeli:

Nama : .................................. Alamat : .................................. NIK : .................................. No. Telepon : ..................................

Kedua belah pihak selanjutnya disebut "PIHAK PERTAMA" untuk Penjual dan "PIHAK KEDUA" untuk Pembeli, bersama-sama disebut "PARA PIHAK"

MENGINGAT:

Bahwa PIHAK PERTAMA adalah pemilik sah atas sebuah rumah yang beralamat di .................................. dengan luas tanah .................................. m² dan luas bangunan .................................. m² (selanjutnya disebut "OBJEK").

Bahwa PIHAK KEDUA berminat untuk membeli OBJEK tersebut dari PIHAK PERTAMA.

PARA PIHAK telah sepakat untuk mengadakan perjanjian jual beli rumah dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1 Obyek Jual Beli

PIHAK PERTAMA menjual dan PIHAK KEDUA membeli OBJEK sebagaimana disebutkan pada poin MENGINGAT di atas dengan segala isi dan kelengkapannya.

Pasal 2 Harga Jual Beli

Harga jual beli OBJEK ditetapkan sebesar Rp. .................................. (..................................) yang telah disepakati kedua belah pihak.

Pasal 3 Cara Pembayaran

PIHAK KEDUA akan melakukan pembayaran harga jual beli kepada PIHAK PERTAMA dengan cara:

a. Uang muka sebesar Rp. .................................. (..................................) dibayarkan pada saat penandatanganan perjanjian ini.

b. Sisanya sebesar Rp. .................................. (..................................) dibayarkan paling lambat pada tanggal .................................. dengan cara .................................. (misalnya: tunai/transfer bank).

Pasal 4 Biaya-Biaya

a. Semua biaya yang timbul dalam proses jual beli OBJEK, seperti biaya pengurusan sertifikat, biaya balik nama, dan biaya notaris, ditanggung oleh PIHAK KEDUA.

b. Biaya pajak bumi dan bangunan (PBB) hingga tanggal peralihan hak kepemilikan ditanggung oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 5 Serah Terima

Serah terima OBJEK dilakukan pada tanggal .................................. setelah seluruh pembayaran lunas.

Pasal 6 Kondisi OBJEK

PIHAK PERTAMA menjamin bahwa OBJEK yang dijual dalam keadaan bersih dan bebas dari sengketa hukum. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian yang timbul akibat ketidakbenaran pernyataan ini.

Pasal 7 Peralihan Hak Kepemilikan

PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk menyerahkan hak kepemilikan atas OBJEK kepada PIHAK KEDUA setelah seluruh pembayaran lunas dan dilakukannya proses balik nama di Kantor Pertanahan setempat.

Pasal 8 Sanksi

Jika salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian ini, maka pihak yang bersangkutan dikenai sanksi berupa:

a. Denda sebesar Rp. .................................. (..................................) per hari keterlambatan.

b. Pembatalan perjanjian ini dan pihak yang bersalah mengembalikan kerugian yang telah ditimbulkan kepada pihak lainnya.

Pasal 9 Penyelesaian Perselisihan

Segala perselisihan yang timbul akibat perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara kedua belah pihak. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka perselisihan akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

Pasal 10 Lain-Lain

Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur kemudian melalui kesepakatan tertulis antara kedua belah pihak.

Pasal 11 Kesepakatan

Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama, ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal dan tempat yang tersebut di atas.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

.................................. ..................................

Saksi:

  1. ..................................
  2. ..................................

Catatan:

  • Contoh surat perjanjian jual beli rumah ini hanya sebagai referensi dan perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan notaris untuk memastikan legalitas dan keabsahan surat perjanjian ini.
  • Perhatikan dengan teliti semua poin yang tercantum dalam surat perjanjian sebelum menandatanganinya.

Semoga contoh surat perjanjian jual beli rumah ini bermanfaat!