Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Toko
Surat Perjanjian Jual Beli Toko
**No. : **/ **
**Tanggal : **
Yang bertanda tangan di bawah ini :
**1. **
Nama : **[Nama Penjual]**
Alamat : **[Alamat Penjual]**
No. KTP : **[No. KTP Penjual]**
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut **"PIHAK PERTAMA"**.
**2. **
Nama : **[Nama Pembeli]**
Alamat : **[Alamat Pembeli]**
No. KTP : **[No. KTP Pembeli]**
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut **"PIHAK KEDUA"**.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, selanjutnya disebut "PARA PIHAK", dengan ini telah sepakat untuk membuat Surat Perjanjian Jual Beli Toko (selanjutnya disebut "Perjanjian") dengan isi sebagai berikut:
**Pasal 1 : **
Obyek Perjanjian
PIHAK PERTAMA menjual dan PIHAK KEDUA membeli sebuah toko yang terletak di [Alamat Toko] (selanjutnya disebut "Toko") dengan segala isi dan perlengkapannya, termasuk:
- [Daftar isi dan perlengkapan toko, contoh: rak, meja, kursi, komputer, dll.]
**Pasal 2 : **
Harga dan Cara Pembayaran
PIHAK KEDUA setuju untuk membeli Toko dari PIHAK PERTAMA dengan harga [Jumlah Uang]. Pembayaran dilakukan dengan cara:
- [Metode Pembayaran, contoh: tunai, transfer, cicilan]
**Pasal 3 : **
Serah Terima
Serah terima Toko dan segala isi serta perlengkapannya akan dilakukan pada tanggal [Tanggal Serah Terima] di [Lokasi Serah Terima].
**Pasal 4 : **
Kondisi Toko
PIHAK PERTAMA menyatakan bahwa Toko yang dijual kepada PIHAK KEDUA berada dalam keadaan [Kondisi Toko, contoh: baik, siap pakai, perlu renovasi] dan PIHAK KEDUA menerima Toko tersebut dalam kondisi yang sama.
**Pasal 5 : **
Biaya
Semua biaya yang timbul sehubungan dengan transaksi jual beli ini, termasuk biaya notaris, PPAT, dan lain-lain, menjadi tanggung jawab [Siapa yang bertanggung jawab atas biaya, contoh: PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA, dibagi rata].
**Pasal 6 : **
Perjanjian Lain
PIHAK PERTAMA menjamin bahwa:
- Toko yang dijual bukan merupakan obyek sengketa.
- Toko yang dijual tidak terbebani dengan hutang atau kewajiban.
- Toko yang dijual telah memiliki izin usaha yang lengkap dan sah.
**Pasal 7 : **
Sengketa
Segala perselisihan yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diajukan kepada Pengadilan Negeri [Nama Kota].
**Pasal 8 : **
Penutup
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup, yang mempunyai kekuatan hukum yang sama, dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal dan tempat yang telah disebutkan di atas.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]
[Nama Terang] [Nama Terang]
[Stempel] [Stempel]
Catatan:
- Artikel ini hanya contoh surat perjanjian jual beli toko. Anda perlu menyesuaikan isi dengan kebutuhan Anda.
- Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan notaris atau pengacara untuk membuat surat perjanjian yang lebih lengkap dan sah secara hukum.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membuat surat perjanjian jual beli toko:
- Pastikan semua informasi dalam perjanjian sudah benar dan jelas.
- Pastikan semua poin penting dalam perjanjian sudah dicantumkan, seperti obyek perjanjian, harga, cara pembayaran, serah terima, kondisi toko, dan lain-lain.
- Pastikan semua poin dalam perjanjian disepakati oleh kedua belah pihak.
- Pastikan semua poin dalam perjanjian sudah tercantum dengan lengkap dan jelas, sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman di kemudian hari.
- Selalu berkonsultasi dengan profesional hukum untuk memastikan keabsahan dan kelengkapan surat perjanjian Anda.
