Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Mitra Bisnis
Surat perjanjian kerjasama mitra bisnis merupakan dokumen penting yang mengatur hubungan dan kewajiban antara kedua belah pihak. Dokumen ini menjadi acuan hukum untuk menyelesaikan permasalahan yang mungkin timbul selama masa kerjasama.
Berikut contoh surat perjanjian kerjasama mitra bisnis yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
Nomor: .........................
Tanggal: .........................
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- [Nama Mitra 1]
- Beralamat di: [Alamat Mitra 1]
- Diwakili oleh: [Nama dan Jabatan Mitra 1]
- Selanjutnya disebut sebagai "Pihak Pertama"
- [Nama Mitra 2]
- Beralamat di: [Alamat Mitra 2]
- Diwakili oleh: [Nama dan Jabatan Mitra 2]
- Selanjutnya disebut sebagai "Pihak Kedua"
MENYATAKAN
Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama yang selanjutnya disebut sebagai "Perjanjian" ini dengan ketentuan sebagai berikut:
**Pasal 1: ** Tujuan Perjanjian
Tujuan dari Perjanjian ini adalah untuk mengatur kerjasama antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua dalam hal:
- [Jelaskan secara detail bidang kerjasama yang akan dilakukan, contoh: penjualan produk A, penyediaan jasa B, pengembangan produk C]
**Pasal 2: ** Bentuk Kerjasama
Kerjasama antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua dilakukan dengan [Jelaskan bentuk kerjasama, contoh: membentuk usaha patungan, kerja sama pemasaran, dll.]
**Pasal 3: ** Kewajiban Pihak Pertama
Pihak Pertama berkewajiban untuk:
- [Jelaskan kewajiban Pihak Pertama secara detail, contoh: menyediakan bahan baku, melakukan promosi produk, menyediakan tenaga kerja, dll.]
**Pasal 4: ** Kewajiban Pihak Kedua
Pihak Kedua berkewajiban untuk:
- [Jelaskan kewajiban Pihak Kedua secara detail, contoh: mendistribusikan produk, mengelola keuangan, menyediakan fasilitas, dll.]
**Pasal 5: ** Pembagian Keuntungan/Kerugian
Pembagian keuntungan/kerugian yang diperoleh dari kerjasama ini adalah [Jelaskan skema pembagian keuntungan/kerugian, contoh: 60% untuk Pihak Pertama dan 40% untuk Pihak Kedua, proporsional sesuai dengan kontribusi masing-masing pihak, dll.]
**Pasal 6: ** Lama Kerjasama
Perjanjian ini berlaku selama [Tentukan jangka waktu kerjasama, contoh: 2 (dua) tahun, 5 (lima) tahun, selama waktu tertentu, dll.]
**Pasal 7: ** Pemutusan Kerjasama
Perjanjian ini dapat diputus sebelum jangka waktu yang ditentukan atas kesepakatan kedua belah pihak atau karena [Tentukan alasan-alasan pemutusan kerjasama, contoh: pelanggaran perjanjian, kebangkrutan salah satu pihak, dll.]
**Pasal 8: ** Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul akibat Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui [Tentukan mekanisme penyelesaian sengketa, contoh: pengadilan negeri, arbitrase, dll.]
**Pasal 9: ** Lain-lain
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini akan diatur kemudian dalam [Tentukan bentuk pengaturan, contoh: surat tambahan, kesepakatan tertulis, dll.]
**Pasal 10: ** Pengesahan
Perjanjian ini disahkan dengan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal dan tempat yang tercantum di atas.
Pihak Pertama:
[Nama dan Jabatan Mitra 1]
Pihak Kedua:
[Nama dan Jabatan Mitra 2]
Catatan:
- Contoh surat ini hanya sebagai panduan dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
- Disarankan untuk berkonsultasi dengan lawyer atau konsultan hukum sebelum menandatangani perjanjian ini.
- Perjanjian ini sebaiknya ditulis dengan bahasa yang jelas, mudah dipahami, dan menghindari bahasa yang menimbulkan tafsir ganda.
Semoga contoh surat perjanjian kerjasama ini bermanfaat untuk Anda!
