Contoh Surat Perjanjian Kesepakatan

11 min read Oct 18, 2024
Contoh Surat Perjanjian Kesepakatan

Contoh Surat Perjanjian Kesepakatan

Surat perjanjian kesepakatan merupakan dokumen penting yang berisi kesepakatan antara dua pihak atau lebih. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti tertulis atas kesepakatan yang terjalin, serta mengatur hak dan kewajiban masing-masing pihak. Berikut adalah contoh surat perjanjian kesepakatan untuk beberapa kasus:

1. Contoh Surat Perjanjian Kesepakatan Kerja Sama

PERJANJIAN KERJA SAMA

Nomor: .../SK/..../..../....

Tanggal: ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  • Pihak Pertama:
    • Nama: ...
    • Jabatan: ...
    • Alamat: ...
  • Pihak Kedua:
    • Nama: ...
    • Jabatan: ...
    • Alamat: ...

Sehubungan dengan keinginan kedua belah pihak untuk bekerja sama dalam bidang ..., maka kedua belah pihak sepakat untuk membuat Perjanjian Kerja Sama ini dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1: Tujuan Perjanjian

Perjanjian ini bertujuan untuk:

  • ....
  • ....
  • ....

Pasal 2: Ruang Lingkup Kerja Sama

Ruang lingkup kerja sama dalam perjanjian ini meliputi:

  • ....
  • ....
  • ....

Pasal 3: Kewajiban Pihak Pertama

Pihak Pertama berkewajiban untuk:

  • ....
  • ....
  • ....

Pasal 4: Kewajiban Pihak Kedua

Pihak Kedua berkewajiban untuk:

  • ....
  • ....
  • ....

Pasal 5: Hak dan Kewajiban Bersama

Kedua belah pihak memiliki hak dan kewajiban bersama, yaitu:

  • ....
  • ....
  • ....

Pasal 6: Durasi Perjanjian

Perjanjian ini berlaku selama ... tahun terhitung sejak tanggal ... .

Pasal 7: Pemutusan Perjanjian

Perjanjian ini dapat diputus oleh salah satu pihak jika:

  • ....
  • ....
  • ....

Pasal 8: Penyelesaian Sengketa

Segala sengketa yang timbul akibat perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika musyawarah tidak mencapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

Pasal 9: Lain-lain

Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur kemudian dalam perjanjian tambahan.

Pasal 10: Penutup

Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu rangkap dengan kekuatan hukum yang sama.

Dibuat di ...

Pada tanggal ...

Pihak Pertama

....................

Pihak Kedua

....................

Catatan:

  • Isi contoh surat perjanjian ini hanya contoh dasar. Anda perlu menyesuaikan isi perjanjian dengan kebutuhan dan kesepakatan yang disetujui oleh kedua belah pihak.
  • Anda dapat menambahkan pasal-pasal lain yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Pastikan untuk konsultasikan dengan pihak yang berwenang untuk memastikan perjanjian Anda valid dan sah.

2. Contoh Surat Perjanjian Pinjaman Uang

PERJANJIAN PINJAMAN UANG

Nomor: .../SK/..../..../....

Tanggal: ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  • Pihak Pertama:
    • Nama: ...
    • Alamat: ...
    • Nomor Identitas: ...
  • Pihak Kedua:
    • Nama: ...
    • Alamat: ...
    • Nomor Identitas: ...

Sehubungan dengan keinginan Pihak Pertama untuk meminjamkan uang kepada Pihak Kedua, maka kedua belah pihak sepakat untuk membuat Perjanjian Pinjaman Uang ini dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1: Jumlah Pinjaman

Pihak Pertama meminjamkan uang kepada Pihak Kedua sejumlah ... (....).

Pasal 2: Jangka Waktu Pinjaman

Jangka waktu pinjaman adalah ... bulan terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini.

Pasal 3: Suku Bunga

Suku bunga pinjaman adalah ...% per bulan dihitung dari jumlah pinjaman.

Pasal 4: Cara Pengembalian Pinjaman

Pengembalian pinjaman dilakukan dengan cara ... (misalnya, melalui transfer bank, tunai, dll.) setiap ... (misalnya, tanggal 10 setiap bulan).

Pasal 5: Denda Keterlambatan

Jika Pihak Kedua terlambat dalam pembayaran pinjaman, maka Pihak Kedua dikenakan denda sebesar ...% dari total pinjaman yang belum dibayar setiap hari keterlambatan.

Pasal 6: Jaminan

Pihak Kedua memberikan jaminan berupa ... (misalnya, sertifikat tanah, kendaraan, dll.) sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima.

Pasal 7: Pemutusan Perjanjian

Perjanjian ini dapat diputus oleh Pihak Pertama jika:

  • Pihak Kedua gagal membayar pinjaman sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan.
  • Pihak Kedua melakukan pelanggaran terhadap perjanjian ini.

Pasal 8: Penyelesaian Sengketa

Segala sengketa yang timbul akibat perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika musyawarah tidak mencapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

Pasal 9: Lain-lain

Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur kemudian dalam perjanjian tambahan.

Pasal 10: Penutup

Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu rangkap dengan kekuatan hukum yang sama.

Dibuat di ...

Pada tanggal ...

Pihak Pertama

....................

Pihak Kedua

....................

Catatan:

  • Pastikan Anda menyesuaikan isi perjanjian dengan kebutuhan dan kesepakatan yang disetujui oleh kedua belah pihak.
  • Anda dapat menambahkan pasal-pasal lain yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Konsultasikan dengan pihak yang berwenang untuk memastikan perjanjian Anda valid dan sah.

3. Contoh Surat Perjanjian Sewa Menyewa

PERJANJIAN SEWA MENYEWA

Nomor: .../SK/..../..../....

Tanggal: ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  • Pihak Pertama:
    • Nama: ...
    • Alamat: ...
    • Nomor Identitas: ...
  • Pihak Kedua:
    • Nama: ...
    • Alamat: ...
    • Nomor Identitas: ...

Sehubungan dengan keinginan Pihak Pertama untuk menyewakan dan Pihak Kedua untuk menyewa ..., maka kedua belah pihak sepakat untuk membuat Perjanjian Sewa Menyewa ini dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1: Objek Sewa

Objek sewa dalam perjanjian ini adalah ... (misalnya, rumah, tanah, toko, dll.) yang beralamat di ... .

Pasal 2: Jangka Waktu Sewa

Jangka waktu sewa adalah ... tahun terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini.

Pasal 3: Besar Sewa

Besar sewa adalah ... (misalnya, Rp..../bulan) yang dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama setiap ... (misalnya, tanggal 1 setiap bulan).

Pasal 4: Kewajiban Pihak Pertama

Pihak Pertama berkewajiban untuk:

  • Menyediakan objek sewa dalam keadaan ... (misalnya, layak huni, siap pakai, dll.).
  • Melakukan perbaikan jika terjadi kerusakan pada objek sewa yang bukan disebabkan oleh kelalaian Pihak Kedua.

Pasal 5: Kewajiban Pihak Kedua

Pihak Kedua berkewajiban untuk:

  • Membayar sewa tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian ini.
  • Memelihara dan merawat objek sewa dengan baik.
  • Tidak melakukan kegiatan yang bertentangan dengan hukum dan norma sosial.

Pasal 6: Pemutusan Perjanjian

Perjanjian ini dapat diputus oleh salah satu pihak jika:

  • Pihak Kedua gagal membayar sewa tepat waktu.
  • Pihak Kedua melakukan pelanggaran terhadap perjanjian ini.

Pasal 7: Penyelesaian Sengketa

Segala sengketa yang timbul akibat perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika musyawarah tidak mencapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

Pasal 8: Lain-lain

Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur kemudian dalam perjanjian tambahan.

Pasal 9: Penutup

Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu rangkap dengan kekuatan hukum yang sama.

Dibuat di ...

Pada tanggal ...

Pihak Pertama

....................

Pihak Kedua

....................

Catatan:

  • Pastikan Anda menyesuaikan isi perjanjian dengan kebutuhan dan kesepakatan yang disetujui oleh kedua belah pihak.
  • Anda dapat menambahkan pasal-pasal lain yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Konsultasikan dengan pihak yang berwenang untuk memastikan perjanjian Anda valid dan sah.

Ingat bahwa contoh surat perjanjian ini hanya contoh dasar. Anda perlu menyesuaikan isi perjanjian dengan kebutuhan dan kesepakatan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Pastikan untuk konsultasikan dengan pihak yang berwenang untuk memastikan perjanjian Anda valid dan sah.