Contoh Surat Perjanjian Kesepakatan Kedua Belah Pihak
Surat perjanjian kesepakatan kedua belah pihak merupakan dokumen penting yang mencatat kesepakatan bersama antara dua pihak atau lebih. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti hukum yang dapat digunakan untuk menyelesaikan perselisihan di kemudian hari.
Berikut adalah contoh surat perjanjian kesepakatan kedua belah pihak:
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
Nomor : 001/SPK/BJM/XII/2023
Yang bertanda tangan di bawah ini :
-
Nama : ...................... Jabatan : ...................... Alamat : ...................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama : ...................... (sebutkan nama perusahaan/lembaga) Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
-
Nama : ...................... Jabatan : ...................... Alamat : ...................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama : ...................... (sebutkan nama perusahaan/lembaga) Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Menyatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama, dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1 : Tujuan Kerjasama
Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk ...................... (sebutkan tujuan kerjasama).
Pasal 2 : Ruang Lingkup Kerjasama
Ruang lingkup kerjasama ini meliputi ...................... (sebutkan ruang lingkup kerjasama).
Pasal 3 : Kewajiban PIHAK PERTAMA
PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk ...................... (sebutkan kewajiban pihak pertama).
Pasal 4 : Kewajiban PIHAK KEDUA
PIHAK KEDUA berkewajiban untuk ...................... (sebutkan kewajiban pihak kedua).
Pasal 5 : Hak dan Kewajiban Kedua Belah Pihak
- Kedua belah pihak memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk ...................... (sebutkan hak dan kewajiban kedua belah pihak).
- Kedua belah pihak wajib menjaga kerahasiaan data dan informasi yang diperoleh selama kerjasama.
Pasal 6 : Masa Berlaku Perjanjian
Perjanjian ini berlaku selama ...................... (sebutkan jangka waktu) terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini.
Pasal 7 : Penyelesaian Perselisihan
Segala perselisihan yang timbul akibat pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara kedua belah pihak. Apabila tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.
Pasal 8 : Pemutusan Perjanjian
Perjanjian ini dapat diputuskan oleh salah satu pihak dengan memberikan surat pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya selambat-lambatnya ...................... (sebutkan jangka waktu) sebelum tanggal berakhirnya perjanjian.
Pasal 9 : Perubahan Perjanjian
Perubahan atas perjanjian ini hanya dapat dilakukan dengan persetujuan tertulis dari kedua belah pihak.
Pasal 10 : Ketentuan Lainnya
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) lembar, masing-masing bermaterai cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama.
- Segala hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur kemudian dalam surat tambahan.
Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dibuat di : ...................... Pada tanggal : ......................
PIHAK PERTAMA ...................... (Nama dan Jabatan) (Tanda Tangan dan Cap)
PIHAK KEDUA ...................... (Nama dan Jabatan) (Tanda Tangan dan Cap)
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat ini sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
- Pastikan untuk mencantumkan tanggal, tempat, nama dan jabatan lengkap dari kedua belah pihak, serta materai yang cukup.
- Konsultasikan dengan ahli hukum untuk memastikan isi perjanjian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penting untuk diingat bahwa contoh ini hanya sebagai panduan. Anda perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kesepakatan masing-masing pihak. Konsultasikan dengan ahli hukum untuk memastikan perjanjian yang dibuat sah dan mengikat secara hukum.