Contoh Surat Perjanjian Menjaga Kerahasiaan Perusahaan

6 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Menjaga Kerahasiaan Perusahaan

Contoh Surat Perjanjian Menjaga Kerahasiaan Perusahaan

Surat perjanjian menjaga kerahasiaan perusahaan atau Non-Disclosure Agreement (NDA) merupakan dokumen penting yang mengatur kewajiban pihak-pihak yang terlibat untuk menjaga kerahasiaan informasi tertentu yang bersifat sensitif. Berikut adalah contoh surat perjanjian menjaga kerahasiaan perusahaan:

PERJANJIAN KERAHASIAAN

Tanggal: [Tanggal]

Para Pihak:

  • Pihak Pertama: [Nama Perusahaan], berkedudukan di [Alamat Perusahaan], yang diwakili oleh [Nama dan Jabatan], selanjutnya disebut "Pihak Pertama".
  • Pihak Kedua: [Nama Individu/Perusahaan], berkedudukan di [Alamat], yang diwakili oleh [Nama dan Jabatan], selanjutnya disebut "Pihak Kedua".

Menimbang:

  • Bahwa Pihak Pertama memiliki informasi rahasia yang bersifat sensitif dan penting bagi kelancaran usahanya;
  • Bahwa Pihak Kedua bermaksud untuk mengakses informasi rahasia tersebut dalam rangka [Tujuan Penggunaan Informasi];
  • Bahwa untuk menjaga kerahasiaan informasi tersebut, Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk membuat perjanjian ini.

Maka, para Pihak sepakat untuk membuat Perjanjian Kerahasiaan dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1. Definisi

1.1. "Informasi Rahasia" adalah setiap informasi yang diungkapkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua, baik secara lisan, tertulis, atau elektronik, yang meliputi: * Informasi Teknis: [Contoh: Formula, desain produk, proses produksi] * Informasi Bisnis: [Contoh: Strategi pemasaran, data keuangan, rencana bisnis] * Informasi Pribadi: [Contoh: Data pelanggan, data karyawan] * Informasi Lainnya: [Contoh: Informasi yang ditandai sebagai rahasia] 1.2. "Pengungkapan" adalah setiap tindakan yang mengakibatkan pihak ketiga mengetahui Informasi Rahasia, termasuk tetapi tidak terbatas pada: * Pemberian, pengiriman, penyampaian, atau pembukaan Informasi Rahasia kepada pihak ketiga; * Pengungkapan Informasi Rahasia kepada publik melalui media elektronik atau cetak; * Penggunaan Informasi Rahasia untuk tujuan selain yang disepakati dalam Perjanjian ini.

Pasal 2. Kewajiban Kerahasiaan

2.1. Pihak Kedua wajib menjaga kerahasiaan Informasi Rahasia yang diterimanya dari Pihak Pertama. 2.2. Pihak Kedua wajib tidak mengungkapkan Informasi Rahasia kepada pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis dari Pihak Pertama. 2.3. Pihak Kedua wajib menggunakan Informasi Rahasia hanya untuk tujuan yang disepakati dalam Perjanjian ini. 2.4. Pihak Kedua wajib mengambil langkah-langkah yang wajar untuk mencegah pengungkapan Informasi Rahasia oleh karyawan, agen, atau kontraktornya.

Pasal 3. Pengecualian

Ketentuan kerahasiaan dalam Perjanjian ini tidak berlaku jika:

3.1. Informasi Rahasia tersebut telah diketahui oleh publik sebelum pengungkapan oleh Pihak Pertama; 3.2. Informasi Rahasia tersebut diperoleh Pihak Kedua dari sumber yang sah dan independen dari Pihak Pertama; 3.3. Pihak Kedua diwajibkan oleh hukum untuk mengungkapkan Informasi Rahasia.

Pasal 4. Tanggung Jawab

4.1. Pihak Kedua bertanggung jawab atas setiap kerugian yang diderita Pihak Pertama akibat pelanggaran kewajiban kerahasiaan dalam Perjanjian ini.

Pasal 5. Durasi

Perjanjian Kerahasiaan ini berlaku selama [Durasi Perjanjian] sejak tanggal penandatanganan.

Pasal 6. Penyelesaian Sengketa

Setiap sengketa yang timbul dari atau sehubungan dengan Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat. Jika musyawarah tidak berhasil, sengketa akan diselesaikan melalui pengadilan yang berwenang di [Lokasi Pengadilan].

Pasal 7. Perubahan

Setiap perubahan terhadap Perjanjian ini harus dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua Pihak.

Pasal 8. Lain-lain

8.1. Perjanjian ini merupakan keseluruhan perjanjian antara kedua Pihak mengenai pokok permasalahan yang diatur di dalamnya. 8.2. Jika sebagian dari ketentuan Perjanjian ini dinyatakan tidak sah atau tidak dapat dilaksanakan, maka ketentuan yang tidak sah atau tidak dapat dilaksanakan tersebut akan dihapus dan ketentuan lainnya dalam Perjanjian ini tetap berlaku.

Demikian Perjanjian Kerahasiaan ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, ditandatangani oleh para Pihak di tempat dan pada tanggal tersebut di atas.

Pihak Pertama,

[Nama dan Jabatan]

Pihak Kedua,

[Nama dan Jabatan]

Stempel dan Tanda Tangan

Catatan:

  • Anda dapat menyesuaikan contoh surat perjanjian ini dengan kebutuhan spesifik perusahaan Anda.
  • Konsultasikan dengan ahli hukum untuk memastikan bahwa perjanjian tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • Pastikan bahwa perjanjian ditandatangani oleh kedua pihak.

Harap diingat bahwa contoh surat perjanjian ini hanyalah panduan dan mungkin tidak sesuai dengan semua situasi. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli hukum untuk mendapatkan nasihat hukum yang lebih spesifik.