Contoh Surat Perjanjian Nafkah Untuk Anak

4 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Nafkah Untuk Anak

Contoh Surat Perjanjian Nafkah untuk Anak

Surat Perjanjian Nafkah untuk Anak merupakan dokumen penting yang mengatur kewajiban orang tua, khususnya ayah, untuk memberikan nafkah kepada anak setelah perpisahan atau perceraian. Berikut contoh surat perjanjian nafkah untuk anak:

SURAT PERJANJIAN NAFKAH ANAK

No. : .../..../....

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: ..................................... Alamat: ..................................... Nomor Identitas: ............................. Status: ..................................... Sebagai Pihak Pertama

  2. Nama: ..................................... Alamat: ..................................... Nomor Identitas: ............................. Status: ..................................... Sebagai Pihak Kedua

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua sebelumnya terikat perkawinan yang sah berdasarkan Surat Nikah Nomor: ....................................., dan terhitung sejak tanggal: ..................................... telah bercerai/berpisah.

Bahwa dari perkawinan tersebut telah lahir seorang anak:

Nama: ..................................... Tanggal Lahir: ..................................... Jenis Kelamin: ..................................... Sebagai Pihak Ketiga

Maka, dalam rangka memenuhi kewajiban dan hak Pihak Ketiga, kedua belah pihak sepakat untuk membuat Surat Perjanjian Nafkah Anak ini dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1 : Kewajiban Pihak Pertama

  1. Pihak Pertama berkewajiban memberikan nafkah kepada Pihak Ketiga berupa uang sejumlah: Rp. ........................ ( ........................ rupiah ) setiap bulan.
  2. Pemberian nafkah tersebut diberikan setiap tanggal: ........................ melalui: ........................ (misalnya transfer ke rekening, tunai, dll).
  3. Pihak Pertama bertanggung jawab atas biaya pendidikan Pihak Ketiga hingga tingkat: ........................ (misalnya SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi, dll).
  4. Pihak Pertama bertanggung jawab atas biaya kesehatan Pihak Ketiga selama: ........................ (misalnya hingga dewasa, hingga menikah, dll).

Pasal 2 : Hak Pihak Kedua

  1. Pihak Kedua berhak menerima nafkah untuk Pihak Ketiga dari Pihak Pertama sesuai ketentuan Pasal 1.
  2. Pihak Kedua berhak untuk mengajukan tuntutan hukum apabila Pihak Pertama tidak memenuhi kewajibannya.

Pasal 3 : Penyerahan Hak Asuh

  1. Hak asuh anak diberikan kepada: ........................ (Pihak Pertama/Pihak Kedua).
  2. Pihak Pertama berhak untuk bertemu dan berkomunikasi dengan Pihak Ketiga selama: ........................ (misalnya setiap minggu, setiap bulan, dll).

Pasal 4 : Penyelesaian Sengketa

Segala sengketa yang timbul dari Surat Perjanjian ini disepakati untuk diselesaikan secara kekeluargaan. Apabila tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui proses hukum yang berlaku.

Pasal 5 : Ketentuan Lain

  1. Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkaian 2 (dua) rangkap, masing-masing pihak mendapat satu rangkap.
  2. Surat Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.

Demikian Surat Perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Dibuat di: ..................................... Pada tanggal: .....................................

Pihak Pertama

Tanda Tangan dan Nama Terang

.....................................

Pihak Kedua

Tanda Tangan dan Nama Terang

.....................................

Saksi:

  1. .....................................

  2. .....................................

Catatan:

  • Contoh surat perjanjian ini hanya merupakan contoh dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan masing-masing pihak.
  • Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan lawyer sebelum menandatangani surat perjanjian ini.

Semoga contoh surat perjanjian nafkah untuk anak ini bermanfaat!