Contoh Surat Perjanjian Pisah Harta
Surat perjanjian pisah harta adalah dokumen penting yang mengatur pemisahan harta antara suami dan istri sebelum atau selama pernikahan. Dokumen ini berfungsi untuk menghindari sengketa harta setelah perpisahan atau perceraian.
Berikut contoh surat perjanjian pisah harta:
SURAT PERJANJIAN PISA HARTA
Nomor: ....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: [Nama Suami] Alamat: [Alamat Suami] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Suami] Kewarganegaraan: [Kewarganegaraan Suami]
-
Nama: [Nama Istri] Alamat: [Alamat Istri] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Istri] Kewarganegaraan: [Kewarganegaraan Istri]
Menyatakan bahwa:
- Kami berdua adalah calon suami istri yang akan melangsungkan pernikahan.
- Kami telah sepakat untuk membuat perjanjian pisah harta sebelum pernikahan.
- Harta yang dimiliki masing-masing pihak sebelum pernikahan:
- Suami: [Sebutkan harta suami sebelum pernikahan]
- Istri: [Sebutkan harta istri sebelum pernikahan]
- Harta yang diperoleh selama pernikahan:
- Suami: [Sebutkan harta suami yang diperoleh selama pernikahan]
- Istri: [Sebutkan harta istri yang diperoleh selama pernikahan]
- Harta yang diperoleh selama pernikahan akan menjadi milik masing-masing pihak dan tidak dibagi bersama.
- Harta yang diperoleh selama pernikahan dan dibeli atas nama bersama akan dibagi sesuai dengan perjanjian ini.
- Harta yang diperoleh selama pernikahan dan dibeli atas nama salah satu pihak akan menjadi milik pihak tersebut.
- Kami sepakat bahwa perjanjian ini berlaku sejak tanggal penandatanganan dan berlaku selama pernikahan kami.
- Perjanjian ini dibuat dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Demikian perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu eksemplar.
[Tempat], [Tanggal]
[Nama Suami]
[Nama Istri]
Catatan:
- Perjanjian pisah harta sebaiknya dibuat oleh notaris dan disahkan oleh instansi terkait.
- Perjanjian ini dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
- Pastikan semua harta yang dimiliki masing-masing pihak tercantum dengan jelas di dalam perjanjian.
- Pastikan semua poin perjanjian dipahami dengan baik oleh kedua belah pihak.
Perjanjian pisah harta merupakan langkah penting untuk menghindari sengketa harta di masa depan. Dengan membuat perjanjian yang jelas dan lengkap, Anda dan pasangan dapat meminimalisir konflik dan memastikan pembagian harta yang adil.
