Contoh Surat Perjanjian Sewa Rumah yang Ringkas
Berikut adalah contoh surat perjanjian sewa rumah yang ringkas:
PERJANJIAN SEWA
**Pada hari ini, [Hari], tanggal [Tanggal], bulan [Bulan], tahun [Tahun], bertempat di [Lokasi]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
[Nama Penyewa]
- Beralamat di [Alamat Penyewa]
- Berkewarganegaraan [Kewarganegaraan Penyewa]
- Berusia [Usia Penyewa] tahun
- Pekerjaan [Pekerjaan Penyewa]
- Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
-
[Nama Pemilik]
- Beralamat di [Alamat Pemilik]
- Berkewarganegaraan [Kewarganegaraan Pemilik]
- Berusia [Usia Pemilik] tahun
- Pekerjaan [Pekerjaan Pemilik]
- Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Sewa Rumah, dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1: Objek Sewa
- Objek sewa adalah rumah yang berlokasi di [Alamat Rumah]
- Luas bangunan: [Luas Bangunan] meter persegi
- Luas tanah: [Luas Tanah] meter persegi
Pasal 2: Lama Sewa
- Masa sewa rumah ini adalah selama **[Jumlah] ** tahun, terhitung mulai tanggal [Tanggal Mulai Sewa] sampai dengan tanggal [Tanggal Berakhir Sewa].
Pasal 3: Besar Sewa
- Besar sewa rumah adalah [Nominal Sewa] per bulan.
- Pembayaran sewa dilakukan setiap tanggal [Tanggal Pembayaran Sewa]
- Pembayaran sewa dapat dilakukan melalui [Metode Pembayaran]
Pasal 4: Kewajiban Penyewa
- PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk:
- Membayar sewa tepat waktu
- Menjaga dan merawat rumah dengan baik
- Tidak melakukan perubahan atau renovasi pada rumah tanpa persetujuan PIHAK KEDUA
- Mengosongkan rumah pada akhir masa sewa
Pasal 5: Kewajiban Pemilik
- PIHAK KEDUA berkewajiban untuk:
- Menyediakan rumah dalam kondisi layak huni
- Melakukan perbaikan jika terjadi kerusakan pada rumah yang bukan disebabkan oleh kelalaian PIHAK PERTAMA
Pasal 6: Perpanjangan Sewa
- Perpanjangan masa sewa dapat dilakukan dengan kesepakatan kedua belah pihak secara tertulis.
Pasal 7: Pemutusan Sewa
- PIHAK PERTAMA dapat memutuskan sewa dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya [Jumlah] bulan sebelum berakhirnya masa sewa.
- PIHAK KEDUA dapat memutuskan sewa dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya [Jumlah] bulan sebelum berakhirnya masa sewa, dengan alasan [Alasan Pemutusan Sewa].
Pasal 8: Penyelesaian Sengketa
- Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
- Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.
Pasal 9: Ketentuan Lain
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap [Jumlah] rangkap, yang masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama.
- Perjanjian ini berlaku dan mengikat kedua belah pihak.
Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
[Tanda Tangan Penyewa] [Tanda Tangan Pemilik]
[Nama Lengkap Penyewa] [Nama Lengkap Pemilik]
Catatan:
- [Teks dalam kurung siku] perlu diganti dengan informasi yang sesuai.
- Anda dapat menambahkan pasal lain yang dianggap perlu.
- Sebaiknya konsultasikan dengan notaris untuk pembuatan perjanjian yang sah dan mengikat.
Saran:
- Pastikan perjanjian sewa memuat semua hal yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
- Simpan perjanjian sewa di tempat yang aman.
- Bacalah perjanjian sewa dengan teliti sebelum menandatangani.
Dokumen Pendukung
Selain surat perjanjian, dokumen pendukung yang perlu disiapkan adalah:
- KTP/SIM Penyewa dan Pemilik
- Bukti Kepemilikan Rumah (Sertifikat, SHGB, dll)
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Pastikan alamat rumah dan identitas kedua belah pihak sudah benar.
- Teliti dan pahami isi perjanjian sewa sebelum menandatangani.
- Simpan perjanjian sewa dan dokumen pendukung dengan baik.
Semoga contoh surat perjanjian sewa rumah ini bermanfaat.