Contoh Surat Perjanjian Sewa Tanah Yang Simple

6 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Sewa Tanah Yang Simple

Contoh Surat Perjanjian Sewa Tanah yang Simple

Berikut adalah contoh surat perjanjian sewa tanah yang simple:

PERJANJIAN SEWA TANAH

Nomor: [Nomor Perjanjian]

Pada hari ini: [Hari], tanggal [Tanggal], bulan [Bulan], tahun [Tahun]

Bertempat di: [Tempat]

Telah disepakati bersama oleh dan antara:

Pihak Pertama:

Nama: [Nama Pihak Pertama] Alamat: [Alamat Pihak Pertama] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Pihak Pertama]

Pihak Kedua:

Nama: [Nama Pihak Kedua] Alamat: [Alamat Pihak Kedua] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Pihak Kedua]

Selanjutnya disebut sebagai "PIHAK PERTAMA" dan "PIHAK KEDUA" secara bersama-sama disebut sebagai "PARA PIHAK".

PASAL 1

Pokok Perjanjian

Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dengan tujuan untuk mengatur hubungan hukum antara PARA PIHAK mengenai sewa tanah milik PIHAK PERTAMA yang berlokasi di [Lokasi Tanah], dengan luas [Luas Tanah] meter persegi.

PASAL 2

Masa Sewa

Masa sewa tanah yang dimaksud dalam Pasal 1 di atas adalah selama [Masa Sewa] tahun terhitung sejak tanggal [Tanggal Mulai Sewa] sampai dengan tanggal [Tanggal Akhir Sewa].

PASAL 3

Besar Sewa

Besar sewa tanah yang dimaksud dalam Pasal 1 di atas adalah sebesar [Besar Sewa] Rupiah per [Periode Sewa], dibayarkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA secara [Cara Pembayaran] pada tanggal [Tanggal Pembayaran] setiap [Periode Pembayaran].

PASAL 4

Kegunaan Tanah

Tanah yang disewakan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA hanya boleh digunakan untuk [Kegunaan Tanah]. PIHAK KEDUA dilarang menggunakan tanah tersebut untuk hal-hal yang melanggar hukum, peraturan perundang-undangan, dan norma kesusilaan.

PASAL 5

Kewajiban dan Tanggung Jawab Pihak Kedua

PIHAK KEDUA berkewajiban untuk:

  • Membayar sewa tanah kepada PIHAK PERTAMA sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Pasal 3.
  • Menggunakan tanah yang disewakan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Pasal 4.
  • Menjaga dan merawat tanah yang disewakan dalam keadaan baik selama masa sewa.
  • Mengembalikan tanah yang disewakan dalam keadaan baik kepada PIHAK PERTAMA setelah masa sewa berakhir.

PASAL 6

Kewajiban dan Tanggung Jawab Pihak Pertama

PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk:

  • Menyerahkan tanah yang disewakan kepada PIHAK KEDUA dalam keadaan baik dan sesuai dengan perjanjian.
  • Memberikan hak dan kesempatan kepada PIHAK KEDUA untuk menggunakan tanah yang disewakan sesuai dengan perjanjian.

PASAL 7

Pemutusan Perjanjian

Perjanjian ini dapat diakhiri sebelum masa sewa berakhir dengan alasan:

  • PIHAK KEDUA tidak memenuhi kewajibannya sesuai dengan Pasal 5.
  • PIHAK KEDUA menggunakan tanah yang disewakan untuk tujuan yang tidak sesuai dengan Pasal 4.
  • PIHAK PERTAMA tidak memenuhi kewajibannya sesuai dengan Pasal 6.
  • PIHAK KEDUA ingin mengakhiri perjanjian secara sepihak dengan alasan yang sah.

PASAL 8

Penyelesaian Sengketa

Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat oleh PARA PIHAK. Apabila penyelesaian secara musyawarah mufakat tidak tercapai, maka sengketa tersebut akan diselesaikan melalui pengadilan yang berwenang di [Tempat Yurisdiksi].

PASAL 9

Ketentuan Lain

  • Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) buah, masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.
  • Perjanjian ini mulai berlaku pada tanggal penandatanganan.

Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]

[Nama Tertera] [Nama Tertera]

Saksi-Saksi:

  1. [Nama Saksi 1]
  2. [Nama Saksi 2]

Catatan:

  • Anda dapat menyesuaikan contoh perjanjian ini dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan ahli hukum untuk memastikan perjanjian yang Anda buat sah dan memenuhi syarat.
  • Simpan salinan perjanjian ini dengan baik dan aman.

Ingat, contoh ini hanyalah panduan. Anda mungkin perlu menambahkan klausul tambahan atau melakukan modifikasi sesuai dengan kebutuhan.