Contoh Surat Perjanjian Sopir Dengan Perusahaan

6 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Sopir Dengan Perusahaan

Contoh Surat Perjanjian Sopir dengan Perusahaan

Berikut adalah contoh surat perjanjian antara sopir dengan perusahaan:

SURAT PERJANJIAN KERJA

Nomor : .../..../.....

Yang bertanda tangan di bawah ini :

I. Pihak Pertama

Nama : ...................................... Alamat : ..................................... No. KTP : ....................................

II. Pihak Kedua

Nama : ...................................... Alamat : ..................................... No. NPWP : ....................................

Dalam hal ini :

Pihak Pertama bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri dan selanjutnya disebut sebagai "Sopir".

Pihak Kedua bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri dan selanjutnya disebut sebagai "Perusahaan".

Kedua belah pihak selanjutnya disebut sebagai "Para Pihak".

Menimbang :

  1. Bahwa Pihak Pertama adalah seorang sopir yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam mengemudikan kendaraan;
  2. Bahwa Pihak Kedua membutuhkan seorang sopir untuk mengantar barang ke berbagai lokasi;
  3. Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Para Pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian kerja sebagaimana tertuang dalam pasal-pasal di bawah ini :

Pasal 1 : Tujuan Perjanjian

Perjanjian ini bertujuan untuk mengatur hubungan kerja antara Sopir dengan Perusahaan dalam hal pekerjaan pengemudi kendaraan untuk kepentingan Perusahaan.

Pasal 2 : Jangka Waktu Perjanjian

Perjanjian ini berlaku selama ..... bulan/tahun, terhitung sejak tanggal ................. sampai dengan tanggal .................

Pasal 3 : Tugas dan Tanggung Jawab Sopir

Sopir bertugas dan bertanggung jawab untuk :

  1. Mengemudikan kendaraan milik Perusahaan dengan aman dan bertanggung jawab;
  2. Menjaga kelancaran dan keselamatan dalam berkendara;
  3. Mengantar barang sesuai dengan rute dan jadwal yang telah ditentukan oleh Perusahaan;
  4. Melakukan perawatan dan pemeliharaan kendaraan secara berkala sesuai dengan instruksi Perusahaan;
  5. Memberikan laporan kepada Perusahaan mengenai kondisi kendaraan dan perjalanan;
  6. Mematuhi peraturan lalu lintas dan peraturan internal Perusahaan;
  7. Menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh selama bekerja;
  8. Bertanggung jawab atas keamanan dan kelengkapan barang yang diangkut;
  9. Menjaga nama baik Perusahaan;
  10. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Perusahaan sesuai dengan kompetensinya.

Pasal 4 : Hak dan Kewajiban Perusahaan

Perusahaan berhak dan berkewajiban untuk :

  1. Memberikan upah kepada Sopir sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
  2. Menyediakan kendaraan yang layak dan aman untuk digunakan Sopir;
  3. Menyediakan asuransi kecelakaan kerja untuk Sopir;
  4. Memberikan pelatihan dan pengembangan kepada Sopir;
  5. Menjamin keselamatan dan kesehatan Sopir selama bekerja;
  6. Memberikan sanksi kepada Sopir yang melanggar ketentuan perjanjian;
  7. Mengajukan gugatan kepada Sopir di hadapan pengadilan yang berwenang jika Sopir melakukan pelanggaran yang merugikan Perusahaan.

Pasal 5 : Upah

Upah Sopir ditetapkan sebesar Rp. ....................... per bulan.

Pasal 6 : Pembayaran Upah

Pembayaran upah dilakukan oleh Perusahaan kepada Sopir paling lambat pada tanggal ..... setiap bulan.

Pasal 7 : Pemutusan Perjanjian Kerja

Perjanjian kerja ini dapat diputus oleh salah satu pihak dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya selambat-lambatnya ..... hari sebelum tanggal berakhirnya perjanjian.

Pasal 8 : Sanksi

Sopir dapat dikenakan sanksi oleh Perusahaan jika melakukan pelanggaran terhadap ketentuan perjanjian, seperti :

  1. Peringatan
  2. Penghentian sementara
  3. Pemutusan hubungan kerja

Pasal 9 : Penyelesaian Perselisihan

Segala perselisihan yang timbul akibat perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat oleh kedua belah pihak. Jika musyawarah mufakat tidak tercapai, maka perselisihan akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

Pasal 10 : Ketentuan Lain

  1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) , masing-masing pihak memegang satu rangkap, yang mempunyai kekuatan hukum yang sama.
  2. Segala perubahan dan penambahan atas perjanjian ini hanya dapat dilakukan dengan persetujuan tertulis dari kedua belah pihak.
  3. Jika ada ketentuan dalam perjanjian ini yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka ketentuan dalam perjanjian ini tidak berlaku dan digantikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Dibuat di : ...............................

Pada tanggal : ...............................

Pihak Pertama Pihak Kedua

Sopir Perusahaan

............................. .............................

Stempel Stempel

Catatan:

  • Anda perlu menyesuaikan contoh ini dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
  • Pastikan semua poin penting dalam perjanjian dibahas dengan jelas.
  • Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum sebelum menandatangani perjanjian ini.

Semoga contoh surat perjanjian ini bermanfaat.