Contoh Surat Perjanjian Suami KDRT
**Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari [Tulis hari] **tanggal [Tulis tanggal] **bulan [Tulis bulan] **tahun [Tulis tahun] **bertempat di [Tulis tempat]
Oleh dan diantara:
- [Nama Suami], beralamat di [Alamat Suami], selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
- [Nama Istri], beralamat di [Alamat Istri], selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Menimbang:
- Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sah terikat perkawinan berdasarkan Akta Nikah Nomor [Tulis Nomor Akta Nikah] tertanggal [Tulis Tanggal Akta Nikah].
- Bahwa Pihak Pertama mengakui telah melakukan [Tulis Jenis Kekerasan] terhadap Pihak Kedua pada tanggal [Tulis Tanggal Kejadian] **di [Tulis Tempat Kejadian] yang mengakibatkan [Tulis Kerugian yang Ditimbulkan].
- Bahwa Pihak Pertama menyadari perbuatannya telah melanggar hukum dan norma-norma sosial serta menimbulkan rasa takut dan trauma pada Pihak Kedua.
- Bahwa Pihak Pertama berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya dan akan memperbaiki perilakunya.
- Bahwa Pihak Kedua bersedia memberikan kesempatan kedua kepada Pihak Pertama untuk memperbaiki hubungan mereka.
Menetapkan:
Pasal 1
Pihak Pertama dengan ini secara tegas dan tanpa syarat menyatakan menyesali perbuatannya dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap Pihak Kedua baik secara fisik, seksual, psikologis, maupun ekonomi.
Pasal 2
Pihak Pertama bersedia untuk [Tulis Bentuk Perbaikan Perilaku] sebagai bentuk tanggung jawab atas perbuatannya.
Pasal 3
Pihak Kedua bersedia memberikan kesempatan kedua kepada Pihak Pertama untuk memperbaiki hubungan mereka.
Pasal 4
Perjanjian ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun dan berlaku sebagai ikatan moral dan komitmen bersama antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
Pasal 5
Apabila Pihak Pertama melanggar isi perjanjian ini, maka Pihak Kedua berhak untuk [Tulis Konsekuensi Pelanggaran].
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu eksemplar.
Yang Menandatangani,
Pihak Pertama
[Nama Suami]
Pihak Kedua
[Nama Istri]
Saksi:
**1. [Nama Saksi 1] **2. [Nama Saksi 2]
Catatan:
- Contoh surat perjanjian ini hanyalah contoh dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kondisi dan kesepakatan masing-masing pihak.
- Dianjurkan untuk meminta bantuan hukum dari advokat untuk mendapatkan perjanjian yang lebih kuat dan terjamin secara hukum.
- Jika mengalami KDRT, segera hubungi hotline KDRT atau melaporkan ke pihak berwenang.
Penting untuk diingat bahwa kekerasan dalam rumah tangga merupakan pelanggaran hukum yang serius dan tidak boleh ditolerir. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami KDRT, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.
