Contoh Surat Perjanjian Tidak Selingkuh
Surat Perjanjian Tidak Selingkuh merupakan salah satu bentuk kesepakatan tertulis antara dua orang yang sedang menjalin hubungan asmara. Surat ini dibuat sebagai upaya untuk menjaga komitmen dan kepercayaan dalam hubungan tersebut. Berikut adalah contoh surat perjanjian tidak selingkuh:
SURAT PERJANJIAN TIDAK SELINGKUH
Nomor:
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: ....................... Alamat: ...................... Nomor Identitas: ..................... Dalam hal ini disebut sebagai Pihak Pertama
-
Nama: ....................... Alamat: ...................... Nomor Identitas: ..................... Dalam hal ini disebut sebagai Pihak Kedua
Bersama-sama dan sepakat membuat surat perjanjian ini dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1: Pokok Perjanjian
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk tidak melakukan tindakan perselingkuhan selama hubungan mereka berlangsung.
Pasal 2: Definisi Perselingkuhan
Perselingkuhan dalam hal ini diartikan sebagai hubungan emosional atau fisik dengan orang lain di luar hubungan yang terjalin antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
Pasal 3: Kewajiban Pihak
- Pihak Pertama dan Pihak Kedua wajib menjaga kesetiaan dan komitmen dalam hubungan mereka.
- Pihak Pertama dan Pihak Kedua wajib menjaga komunikasi yang terbuka dan jujur dalam hubungan mereka.
- Pihak Pertama dan Pihak Kedua wajib menyelesaikan setiap permasalahan dalam hubungan mereka dengan cara yang dewasa dan saling menghormati.
Pasal 4: Sanksi
Apabila salah satu Pihak melanggar perjanjian ini, maka pihak yang melanggar wajib memberikan kompensasi kepada pihak yang dirugikan berupa:
- [Tuliskan bentuk kompensasi yang disepakati]
Pasal 5: Penyelesaian Sengketa
Segala permasalahan yang timbul dalam hubungan ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
Pasal 6: Ketentuan Lain
- Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani oleh kedua Pihak.
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing Pihak memegang satu rangkap yang memiliki kekuatan hukum yang sama.
Demikian surat perjanjian ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Dibuat di: ..................... Pada tanggal: .....................
Pihak Pertama
[Tanda Tangan]
[Nama Terang]
Pihak Kedua
[Tanda Tangan]
[Nama Terang]
Catatan:
- Contoh surat ini bersifat umum dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasangan.
- Sanksi yang diberikan dalam perjanjian dapat diubah sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
- Perjanjian ini tidak mengikat secara hukum, tetapi dapat menjadi acuan moral dan etika dalam hubungan.
Penting untuk diingat bahwa surat perjanjian ini hanya sebuah simbol dan tidak menjamin hubungan akan berjalan lancar. Komunikasi yang terbuka, kepercayaan, dan saling menghargai merupakan kunci utama untuk menjaga keharmonisan dalam hubungan.
