Contoh Surat Perjanjian Tanam Modal
Berikut adalah contoh surat perjanjian tanam modal yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
SURAT PERJANJIAN TANAM MODAL
Nomor : ...../....../....../.....
Tanggal : .......
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: .................... Alamat: .................... Jabatan: .................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama: Perusahaan: .................... Berkedudukan di: .................... Selanjutnya disebut sebagai “PIHAK PERTAMA”
-
Nama: .................... Alamat: .................... Jabatan: .................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama: Perusahaan: .................... Berkedudukan di: .................... Selanjutnya disebut sebagai “PIHAK KEDUA”
Bersama-sama disebut sebagai “PARA PIHAK”
MENYATAKAN BAHWA:
PARA PIHAK telah sepakat untuk membuat perjanjian ini dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Tujuan Perjanjian
Perjanjian ini bertujuan untuk mengatur kerjasama antara PARA PIHAK dalam hal (sebutkan tujuan kerjasama, misalnya: mendirikan usaha, mengembangkan usaha, dll), dengan (sebutkan kontribusi masing-masing pihak, misalnya: PIHAK PERTAMA menyediakan modal dan PIHAK KEDUA menyediakan tenaga kerja).
Pasal 2
Modal
- PIHAK PERTAMA menanam modal sebesar (sebutkan jumlah modal) dalam bentuk (sebutkan bentuk modal, misalnya: uang tunai, barang, dll).
- PIHAK KEDUA menanam modal sebesar (sebutkan jumlah modal) dalam bentuk (sebutkan bentuk modal, misalnya: tenaga kerja, aset, dll).
Pasal 3
Pembagian Keuntungan dan Kerugian
- Keuntungan yang diperoleh dari kerjasama ini akan dibagi (sebutkan pembagian keuntungan, misalnya: 70% untuk PIHAK PERTAMA dan 30% untuk PIHAK KEDUA).
- Kerugian yang terjadi dari kerjasama ini akan ditanggung (sebutkan pembagian kerugian, misalnya: proporsional dengan modal yang ditanam).
Pasal 4
Jangka Waktu
Perjanjian ini berlaku selama (sebutkan jangka waktu, misalnya: 5 (lima) tahun) terhitung sejak tanggal penandatanganan.
Pasal 5
Pemutusan Perjanjian
Perjanjian ini dapat diputus sebelum jangka waktu yang ditentukan dengan persetujuan kedua belah pihak, atau dapat diputus secara sepihak oleh salah satu pihak atas dasar (sebutkan alasan pemutusan perjanjian, misalnya: wanprestasi, force majeure).
Pasal 6
Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul dari pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat. Apabila tidak tercapai kesepakatan, sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.
Pasal 7
Ketentuan Lain
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua (2) eksemplar, masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
- Segala perubahan dan/atau penambahan terhadap perjanjian ini hanya dapat dilakukan dengan persetujuan tertulis kedua belah pihak.
Demikianlah perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK pada tanggal dan tempat tersebut di atas.
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA
Catatan:
- Contoh surat perjanjian tanam modal ini merupakan contoh dasar dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
- Pastikan untuk memasukkan semua klausul penting dalam perjanjian, seperti pembagian keuntungan dan kerugian, jangka waktu, pemutusan perjanjian, dan penyelesaian sengketa.
- Sebaiknya konsultasikan dengan pihak yang ahli dalam bidang hukum sebelum menandatangani perjanjian.
Semoga contoh surat perjanjian tanam modal ini bermanfaat.
