Contoh Surat Perjanjian Tanam Modal Usaha

4 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Tanam Modal Usaha

Contoh Surat Perjanjian Tanam Modal Usaha

Surat perjanjian tanam modal usaha merupakan dokumen penting yang mengatur hubungan antara para pihak yang terlibat dalam suatu usaha. Dokumen ini berisi kesepakatan tentang pembagian keuntungan, kewajiban, dan hak masing-masing pihak. Berikut contoh surat perjanjian tanam modal usaha:

SURAT PERJANJIAN TANAM MODAL USAHA

Nomor: .....

Tanggal: .....

Yang bertanda tangan di bawah ini:

**1. **
Nama : ..... Alamat : ..... Jabatan : ..... (Sebagai pihak pertama / Pemodal)

**2. ** Nama : ..... Alamat : ..... Jabatan : ..... (Sebagai pihak kedua / Pengelola)

Menyatakan telah sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama dalam bidang usaha ..... (sebutkan bidang usaha) dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1: Pokok Perjanjian

  1. Pihak pertama (Pemodal) sepakat untuk menanamkan modal sebesar ..... (angka) dengan rincian:
    • ..... (rincian modal)
    • ..... (rincian modal)
  2. Pihak kedua (Pengelola) sepakat untuk mengelola usaha ..... (sebutkan bidang usaha) dengan modal yang ditanamkan oleh pihak pertama.

Pasal 2: Wewenang dan Tanggung Jawab

  1. Pihak pertama (Pemodal):
    • Berhak mendapatkan keuntungan sesuai dengan porsi modal yang ditanamkan.
    • Berhak mengawasi jalannya usaha.
    • Berhak meminta laporan keuangan secara berkala.
    • Tidak bertanggung jawab atas hutang dan kerugian yang ditimbulkan oleh pihak kedua dalam menjalankan usaha.
  2. Pihak kedua (Pengelola):
    • Bertanggung jawab atas pengelolaan dan operasional usaha.
    • Berwenang mengambil keputusan strategis terkait dengan jalannya usaha.
    • Bertanggung jawab atas hutang dan kerugian yang ditimbulkan dalam menjalankan usaha.
    • Wajib memberikan laporan keuangan secara berkala kepada pihak pertama.

Pasal 3: Pembagian Keuntungan dan Kerugian

  1. Keuntungan usaha akan dibagi sesuai dengan porsi modal yang ditanamkan.
  2. Kerugian usaha akan ditanggung oleh pihak kedua (Pengelola).

Pasal 4: Jangka Waktu Perjanjian

Perjanjian ini berlaku selama ..... (jangka waktu) terhitung sejak tanggal penandatanganan.

Pasal 5: Pemutusan Perjanjian

Perjanjian ini dapat diputuskan atas kesepakatan bersama antara kedua belah pihak atau karena salah satu pihak melanggar ketentuan yang tercantum dalam perjanjian.

Pasal 6: Penyelesaian Sengketa

Segala sengketa yang timbul akibat perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

Pasal 7: Ketentuan Lainnya

  1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu rangkap, yang memiliki kekuatan hukum yang sama.
  2. Perjanjian ini dapat diubah atau diperbaharui dengan kesepakatan bersama antara kedua belah pihak.

Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Pihak Pertama (Pemodal)

Pihak Kedua (Pengelola)

Catatan:

  • Contoh surat perjanjian ini dapat digunakan sebagai acuan, namun perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan masing-masing pihak.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan ahli hukum untuk memastikan perjanjian yang dibuat sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Semoga contoh surat perjanjian tanam modal usaha ini bermanfaat.