Contoh Surat Pernyataan Penahanan Gaji
Surat Pernyataan Penahanan Gaji merupakan surat resmi yang dibuat oleh perusahaan untuk mencantumkan alasan dan tujuan penahanan gaji karyawan. Surat ini dibuat untuk memberikan transparansi dan kepastian hukum kepada karyawan yang bersangkutan.
Berikut ini adalah contoh Surat Pernyataan Penahanan Gaji yang dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan:
SURAT PERNYATAAN PENAHANAN GAJI
Nomor: .../HRD/... / ...
Perihal: Penahanan Gaji
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pimpinan Perusahaan] Jabatan: [Jabatan Pimpinan Perusahaan]
Dengan ini menyatakan bahwa:
- [Nama Karyawan] dengan Nomor Induk Karyawan [NIK] yang bekerja sebagai [Jabatan Karyawan] di [Nama Perusahaan] akan ditahan gajinya sebesar [Jumlah Penahanan Gaji] untuk [Bulan Penahanan Gaji].
- Penahanan gaji tersebut dilakukan atas [Alasan Penahanan Gaji].
- [Perusahaan] telah memberikan informasi dan penjelasan kepada [Nama Karyawan] mengenai alasan penahanan gaji ini secara tertulis.
- [Nama Karyawan] menyatakan setuju dan memahami dengan [Alasan Penahanan Gaji] dan [Solusi/Tindakan yang Akan Diambil] yang akan dilakukan [Perusahaan].
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat] , [Tanggal]
Hormat kami,
[Nama Pimpinan Perusahaan]
[Jabatan Pimpinan Perusahaan]
[Nama Perusahaan]
Catatan:
- [Nama Karyawan], [NIK], [Jabatan Karyawan], [Nama Perusahaan]: isi dengan data karyawan yang bersangkutan
- [Jumlah Penahanan Gaji], [Bulan Penahanan Gaji]: isi dengan jumlah dan bulan penahanan gaji
- [Alasan Penahanan Gaji]: isi dengan alasan penahanan gaji yang jelas dan spesifik. Contoh: "Atas pelanggaran disiplin kerja berupa ketidakhadiran tanpa keterangan", "Untuk penggantian kerugian perusahaan", atau "Sebagai jaminan pembayaran cicilan pinjaman".
- [Solusi/Tindakan yang Akan Diambil] : isi dengan solusi atau tindakan yang akan dilakukan oleh perusahaan. Contoh: "Karyawan wajib mengikuti program pelatihan", "Karyawan diharuskan mengganti kerugian perusahaan", atau "Karyawan harus menyelesaikan cicilan pinjaman".
Penting:
- Surat pernyataan ini sebaiknya dibuat dalam dua rangkap, masing-masing ditandatangani oleh kedua belah pihak (karyawan dan perusahaan).
- Perusahaan perlu memberikan salinan surat pernyataan penahanan gaji kepada karyawan yang bersangkutan.
- Hindari penahanan gaji yang tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Pastikan Anda berkonsultasi dengan ahli hukum atau konsultan ketenagakerjaan untuk memastikan legalitas penahanan gaji.
