Contoh Surat Perjanjian Kerja Karyawan Tetap (PDF)
Surat Perjanjian Kerja merupakan dokumen penting yang mengatur hubungan kerja antara karyawan dan perusahaan. Berikut ini adalah contoh surat perjanjian kerja karyawan tetap yang dapat Anda gunakan sebagai acuan.
I. IDENTITAS PIHAK
Pasal 1
-
Pihak Pertama yang selanjutnya disebut "PERUSAHAAN", adalah :
- Nama Perusahaan : [Nama Perusahaan]
- Alamat : [Alamat Perusahaan]
- Nomor Telepon : [Nomor Telepon Perusahaan]
- Diwakili oleh : [Nama dan Jabatan]
-
Pihak Kedua yang selanjutnya disebut "KARYAWAN", adalah :
- Nama : [Nama Karyawan]
- Alamat : [Alamat Karyawan]
- Nomor Telepon : [Nomor Telepon Karyawan]
- Nomor KTP : [Nomor KTP Karyawan]
II. DASAR PERJANJIAN
Pasal 2
Perjanjian ini dibuat berdasarkan :
- Kesepakatan bersama antara PERUSAHAAN dan KARYAWAN.
- Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
- Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.
- Aturan Perusahaan yang berlaku.
III. JENIS PEKERJAAN
Pasal 3
KARYAWAN diangkat sebagai Karyawan Tetap pada PERUSAHAAN dengan [Jabatan] dan akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagaimana tercantum dalam [Uraian Tugas].
IV. MASA KERJA
Pasal 4
- Masa kerja KARYAWAN di PERUSAHAAN dimulai sejak [Tanggal] dan berlaku selama waktu yang tidak ditentukan.
- KARYAWAN berhak menerima gaji pokok dan tunjangan sebagaimana tercantum dalam [Surat Penawaran Kerja].
V. HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 5
A. Hak Karyawan:
- Mendapatkan gaji dan tunjangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Mendapatkan jaminan sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
- Mendapatkan cuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Mendapatkan pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kompetensi.
- Mendapatkan kesempatan untuk dipromosikan sesuai dengan kemampuan dan kinerja.
- Mendapatkan perlindungan dari perlakuan diskriminatif.
B. Kewajiban Karyawan:
- Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan.
- Menjaga kerahasiaan informasi perusahaan.
- Menjalani disiplin kerja yang berlaku di perusahaan.
- Menjaga nama baik perusahaan.
- Menghormati hak dan kewajiban karyawan lainnya.
VI. PENGAKHIRAN PERJANJIAN KERJA
Pasal 6
- Perjanjian Kerja ini dapat diakhiri setiap saat dengan alasan yang sah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
- KARYAWAN dapat diberhentikan dengan alasan [Penyebab Pemberhentian] yang tercantum dalam [Surat Penawaran Kerja].
- PERUSAHAAN berhak memberikan pesangon kepada KARYAWAN sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku jika KARYAWAN diberhentikan atas inisiatif perusahaan.
VII. KETENTUAN LAIN
Pasal 7
- Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur lebih lanjut dalam [Ketentuan Lain].
- Perjanjian ini dibuat dalam dua rangkap dengan kekuatan hukum yang sama, masing-masing pihak memegang satu rangkap.
VIII. PENUTUP
Pasal 8
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
[Kota/Kabupaten], [Tanggal]
PERUSAHAAN
[Nama dan Jabatan]
KARYAWAN
[Nama Karyawan]
Catatan:
- Contoh surat perjanjian kerja ini hanya sebagai acuan dan bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan karyawan.
- Pastikan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum untuk memastikan bahwa perjanjian kerja yang dibuat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
- Anda dapat mendownload contoh surat perjanjian kerja karyawan tetap di berbagai situs web, tetapi sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli hukum sebelum menggunakannya.
Semoga artikel ini bermanfaat!
