Contoh Surat Perjanjian Kerja Karyawan Tetap
Berikut adalah contoh surat perjanjian kerja karyawan tetap yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT PERJANJIAN KERJA
No. : ...
Tanggal : ...
Yang bertanda tangan di bawah ini :
-
[Nama Perusahaan] dengan alamat [Alamat Perusahaan], yang selanjutnya disebut "PIHAK PERTAMA", diwakili oleh [Nama Perwakilan Perusahaan] dalam jabatan [Jabatan Perwakilan Perusahaan], bertindak untuk dan atas nama [Nama Perusahaan].
-
[Nama Karyawan] dengan alamat [Alamat Karyawan], berjenis kelamin [Jenis Kelamin Karyawan], lahir di [Tempat Lahir Karyawan] pada tanggal [Tanggal Lahir Karyawan], yang selanjutnya disebut "PIHAK KEDUA".
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, selanjutnya disebut "PARA PIHAK", dengan kesadaran dan tanpa paksaan dari siapapun, telah sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja dengan ketentuan sebagai berikut :
**Pasal 1 : ** Tujuan
Perjanjian Kerja ini bertujuan untuk mengatur hubungan kerja antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sebagai karyawan tetap di [Nama Perusahaan].
**Pasal 2 : ** Jenis Pekerjaan
PIHAK KEDUA akan bekerja sebagai [Jabatan Karyawan] di [Nama Perusahaan] dengan tugas dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam deskripsi pekerjaan (job description) yang telah disepakati oleh PARA PIHAK.
**Pasal 3 : ** Masa Kerja
Perjanjian Kerja ini berlaku untuk waktu tidak tertentu terhitung sejak tanggal [Tanggal Mulai Kerja] dengan ketentuan bahwa PIHAK KEDUA dapat diangkat sebagai karyawan tetap setelah masa percobaan selama [Masa Percobaan] terhitung sejak tanggal [Tanggal Mulai Kerja].
**Pasal 4 : ** Gaji dan Tunjangan
PIHAK PERTAMA akan memberikan gaji dan tunjangan kepada PIHAK KEDUA sebagai berikut :
- Gaji pokok : [Jumlah Gaji]
- Tunjangan : [Daftar Tunjangan]
**Pasal 5 : ** Jam Kerja
PIHAK KEDUA akan bekerja selama [Jumlah Jam Kerja] per hari, dengan rincian sebagai berikut :
- Hari kerja : [Hari Kerja]
- Jam kerja : [Jam Kerja]
**Pasal 6 : ** Cuti
PIHAK KEDUA berhak mendapatkan cuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu :
- Cuti tahunan : [Jumlah Cuti] hari
- Cuti sakit : sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
- Cuti melahirkan : sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
**Pasal 7 : ** Pemutusan Hubungan Kerja
Perjanjian Kerja ini dapat diakhiri oleh PARA PIHAK dengan ketentuan sebagai berikut :
- PIHAK PERTAMA dapat memutuskan hubungan kerja dengan PIHAK KEDUA karena alasan :
- [Alasan Pemutusan Hubungan Kerja]
- PIHAK KEDUA dapat memutuskan hubungan kerja dengan PIHAK PERTAMA karena alasan :
- [Alasan Pemutusan Hubungan Kerja]
**Pasal 8 : ** Ketentuan Lain
- Perjanjian Kerja ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang asli, masing-masing pihak memegang satu rangkap.
- Segala hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja ini akan diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK di tempat dan tanggal tersebut di atas.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
[Nama Perusahaan] [Nama Karyawan]
[Jabatan Perwakilan Perusahaan] [Tanda Tangan Karyawan]
[Nama Perwakilan Perusahaan]
[Stempel Perusahaan]
Catatan:
- Contoh surat perjanjian kerja di atas dapat digunakan sebagai referensi dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan.
- Sebaiknya konsultasikan dengan lawyer atau ahli hukum untuk memastikan bahwa perjanjian kerja Anda sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
