Contoh Surat Perjanjian Kontrak Borongan Rumah
Berikut adalah contoh surat perjanjian kontrak borongan rumah yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT PERJANJIAN KERJA BORONGAN PEMBANGUNAN RUMAH
Nomor: ...
Tanggal: ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Pihak Pertama:
Nama : ... Alamat : ... Jabatan : ... No. Telepon : ... (Selanjutnya disebut "PEMILIK")
Pihak Kedua:
Nama : ... Alamat : ... Jabatan : ... No. Telepon : ... (Selanjutnya disebut "PENYEDIA JASA")
MENYATAKAN BAHWA:
Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian kerja borongan pembangunan rumah, dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1: Pokok Perjanjian
1.1. PEMILIK menugaskan PENYEDIA JASA untuk membangun rumah dengan spesifikasi dan desain yang terlampir dalam lampiran perjanjian ini.
1.2. PENYEDIA JASA bersedia menerima tugas dari PEMILIK untuk membangun rumah sesuai dengan spesifikasi dan desain yang terlampir dalam lampiran perjanjian ini.
Pasal 2: Lingkup Pekerjaan
2.1. Lingkup pekerjaan yang menjadi tanggung jawab PENYEDIA JASA meliputi:
- Pembersihan lahan
- Pembuatan pondasi
- Pembangunan struktur bangunan
- Pemasangan atap
- Pembuatan dinding dan plafond
- Pemasangan pintu dan jendela
- Finishing bangunan (cat, keramik, dll.)
- Pemasangan instalasi listrik dan air
2.2. PENYEDIA JASA bertanggung jawab atas kualitas dan kelengkapan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi dan desain yang terlampir dalam lampiran perjanjian ini.
Pasal 3: Biaya dan Cara Pembayaran
3.1. PEMILIK akan membayar biaya pembangunan rumah kepada PENYEDIA JASA sebesar ... (terbilang: ...).
3.2. Pembayaran akan dilakukan dengan cara:
- Pembayaran DP sebesar ... (terbilang: ...) pada saat penandatanganan perjanjian ini.
- Pembayaran termin sebesar ... (terbilang: ...) setiap ... (interval pembayaran).
- Pembayaran pelunasan setelah pekerjaan pembangunan selesai dan diterima oleh PEMILIK.
3.3. PEMILIK berhak menahan pembayaran jika pekerjaan PENYEDIA JASA tidak sesuai dengan spesifikasi dan desain yang terlampir dalam lampiran perjanjian ini.
Pasal 4: Jangka Waktu Pelaksanaan
4.1. PENYEDIA JASA wajib menyelesaikan pekerjaan pembangunan rumah selama ... (lama pekerjaan) terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini.
4.2. Jika PENYEDIA JASA terlambat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan, maka PENYEDIA JASA dikenakan denda sebesar ... (jumlah denda) per hari keterlambatan.
Pasal 5: Kesepakatan Bersama
5.1. PEMILIK dan PENYEDIA JASA sepakat bahwa perjanjian ini dibuat dengan sukarela dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
5.2. PEMILIK dan PENYEDIA JASA sepakat untuk menyelesaikan segala perselisihan yang timbul dari perjanjian ini secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
5.3. Jika terjadi perselisihan yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui jalur hukum.
Pasal 6: Ketentuan Lain
6.1. PENYEDIA JASA wajib mengasuransikan pekerjaannya selama masa pembangunan.
6.2. PENYEDIA JASA bertanggung jawab atas segala kerusakan yang terjadi selama proses pembangunan rumah.
6.3. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu rangkap yang berisi kekuatan hukum yang sama.
Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya.
Pihak Pertama Pihak Kedua
PEMILIK PENYEDIA JASA
(Tanda Tangan dan Cap) (Tanda Tangan dan Cap)
Lampiran:
- Spesifikasi dan desain rumah
- Gambar desain rumah
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan isi perjanjian ini dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing pihak.
- Sebaiknya konsultasikan dengan ahli hukum untuk memastikan perjanjian ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
