Contoh Surat Perjanjian Sewa Rumah Beserta Isinya
Surat Perjanjian Sewa Rumah merupakan dokumen penting yang mengatur hubungan hukum antara pemilik rumah (disebut sebagai Pemilik) dan penyewa (disebut sebagai Penyewa) dalam proses penyewaan rumah. Dokumen ini berisi kesepakatan dan aturan yang mengikat kedua belah pihak selama jangka waktu sewa.
Berikut adalah contoh surat perjanjian sewa rumah beserta isinya yang dapat digunakan sebagai panduan:
SURAT PERJANJIAN SEWA RUMAH
Nomor: ... Tanggal: ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Pemilik:
- Nama : ...
- Alamat : ...
- Nomor Identitas : ...
Penyewa:
- Nama : ...
- Alamat : ...
- Nomor Identitas : ...
Dengan ini sepakat untuk membuat perjanjian sewa rumah dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1: Objek Sewa
- Objek sewa adalah sebuah rumah yang beralamat di ... (uraikan alamat lengkap rumah)
- Rumah tersebut terdiri dari ... (uraikan jumlah dan jenis ruangan, contoh: 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang tamu, 1 dapur, 1 halaman).
Pasal 2: Jangka Waktu Sewa
- Masa sewa rumah adalah ... (uraikan jangka waktu, contoh: 1 tahun) terhitung sejak tanggal ... (uraikan tanggal mulai sewa) sampai dengan tanggal ... (uraikan tanggal berakhir sewa).
- Perjanjian sewa dapat diperpanjang dengan kesepakatan tertulis kedua belah pihak sebelum masa sewa berakhir.
Pasal 3: Biaya Sewa
- Besarnya biaya sewa rumah adalah sebesar ... (uraikan jumlah uang sewa, contoh: Rp. ...,-) per ... (uraikan satuan waktu, contoh: bulan).
- Pembayaran sewa dilakukan oleh Penyewa kepada Pemilik setiap tanggal ... (uraikan tanggal pembayaran) melalui ... (uraikan metode pembayaran, contoh: transfer bank ke rekening atas nama ...).
Pasal 4: Kewajiban Pemilik
- Pemilik bertanggung jawab untuk menyerahkan rumah dalam kondisi layak huni dan berfungsi dengan baik.
- Pemilik bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan pada rumah jika terjadi kerusakan yang disebabkan oleh faktor alam atau keausan normal.
- Pemilik tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh kelalaian Penyewa atau pihak yang diundang Penyewa.
Pasal 5: Kewajiban Penyewa
- Penyewa wajib membayar biaya sewa tepat waktu sesuai dengan Pasal 3.
- Penyewa wajib menjaga rumah dan seluruh isinya dengan baik dan bertanggung jawab.
- Penyewa wajib menanggung segala biaya kerusakan yang disebabkan oleh kelalaian Penyewa atau pihak yang diundang Penyewa.
- Penyewa wajib menyerahkan kembali rumah kepada Pemilik dalam kondisi baik dan sesuai dengan kondisi awal saat menerima rumah, kecuali kerusakan akibat faktor alam atau keausan normal.
- Penyewa tidak diperkenankan untuk melakukan perubahan atau renovasi pada rumah tanpa izin tertulis dari Pemilik.
- Penyewa tidak diperkenankan untuk menyewakan atau menyerahkan rumah kepada pihak lain tanpa izin tertulis dari Pemilik.
Pasal 6: Pemutusan Perjanjian
- Perjanjian sewa dapat diakhiri sebelum masa sewa berakhir atas kesepakatan tertulis kedua belah pihak.
- Perjanjian sewa dapat diakhiri oleh Pemilik jika Penyewa tidak memenuhi kewajibannya sesuai dengan Pasal 5.
- Perjanjian sewa dapat diakhiri oleh Penyewa jika Pemilik tidak memenuhi kewajibannya sesuai dengan Pasal 4.
Pasal 7: Penyelesaian Sengketa
- Segala sengketa yang timbul akibat perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara kedua belah pihak.
- Jika tidak tercapai kesepakatan, sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.
Pasal 8: Hal Lain
- Hal-hal yang tidak tercantum dalam perjanjian ini akan diatur dengan kesepakatan tertulis kedua belah pihak.
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama.
Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Pemilik:
......................................
Penyewa:
......................................
Saksi:
- ......................................
- ......................................
Catatan:
- Contoh surat perjanjian sewa rumah ini hanya contoh dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan.
- Sebaiknya konsultasikan dengan notaris untuk memastikan isi dan keabsahan perjanjian sewa.
Penting!
Perjanjian sewa rumah merupakan dokumen penting yang mengatur hubungan hukum antara Pemilik dan Penyewa. Pastikan kedua belah pihak membaca dan memahami isi perjanjian sebelum menandatanganinya. Jika ada hal yang tidak dipahami, jangan ragu untuk bertanya dan melakukan negosiasi.
