Contoh Surat Peringatan Organisasi Osis

3 min read Oct 18, 2024
Contoh Surat Peringatan Organisasi Osis

Contoh Surat Peringatan Organisasi OSIS

Berikut adalah contoh surat peringatan yang dapat digunakan oleh organisasi OSIS untuk anggota yang melanggar peraturan organisasi:

Surat Peringatan

Nomor: .../OSIS/...

Perihal: Peringatan Pelanggaran Peraturan Organisasi

Kepada Yth.

[Nama anggota OSIS]

[Jabatan dalam OSIS]

Di Tempat

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami dari Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) [Nama Sekolah] memberikan peringatan resmi kepada saudara/i terkait dengan pelanggaran peraturan organisasi yang saudara/i lakukan.

Berikut adalah rincian pelanggaran yang saudara/i lakukan:

  • [Sebutkan poin-poin pelanggaran yang dilakukan]
  • [Contoh: Tidak hadir dalam rapat OSIS tanpa keterangan]
  • [Contoh: Melakukan tindakan yang tidak terpuji yang merugikan nama baik OSIS]
  • [Contoh: Tidak mengerjakan tugas yang diberikan dengan tepat waktu]

Atas pelanggaran tersebut, kami memberikan sanksi berupa:

  • [Sebutkan sanksi yang diberikan, contoh: Teguran lisan, teguran tertulis, pencabutan jabatan]

Kami harap saudara/i dapat memahami dan menerima peringatan ini dengan lapang dada. Saudara/i diharapkan dapat lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai anggota OSIS.

Demikian surat peringatan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Ketua OSIS]

Ketua OSIS

[Nama Sekolah]

Catatan:

  • Silahkan sesuaikan isi surat peringatan dengan kondisi dan peraturan organisasi OSIS di sekolah Anda.
  • Pastikan untuk mencantumkan poin-poin pelanggaran yang spesifik dan detail.
  • Tentukan sanksi yang sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan.
  • Surat peringatan harus ditandatangani oleh Ketua OSIS dan ditembuskan kepada pihak-pihak terkait (misalnya: Pembina OSIS, Guru BK).
  • Surat peringatan dapat dilampirkan dengan bukti-bukti pelanggaran yang dilakukan (jika ada).

Saran:

  • Sebelum memberikan surat peringatan, sebaiknya dilakukan komunikasi dan pembinaan terlebih dahulu kepada anggota yang bersangkutan.
  • Hindari penggunaan bahasa yang kasar atau memojokkan.
  • Bersikaplah profesional dan objektif dalam memberikan sanksi.
  • Tujuan utama dari surat peringatan adalah untuk memberikan pembelajaran dan memperbaiki perilaku anggota OSIS.