Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tempat Usaha

8 min read Oct 18, 2024
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tempat Usaha

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tempat Usaha

Berikut adalah contoh surat perjanjian jual beli tempat usaha yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TEMPAT USAHA

Nomor : //....

Yang bertanda tangan di bawah ini :

**1. Nama : .................................................................... ** Alamat : .................................................................. ** Jabatan : .................................................................. ** Nomor Identitas : ...................................................... ** Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama : .......................... ** Selanjutnya disebut sebagai "PIHAK PERTAMA"

**2. Nama : .................................................................... ** Alamat : .................................................................. ** Jabatan : .................................................................. ** Nomor Identitas : ...................................................... ** Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama : .......................... ** Selanjutnya disebut sebagai "PIHAK KEDUA"

Kedua belah pihak tersebut di atas, selanjutnya secara bersama-sama disebut "PARA PIHAK".

PARA PIHAK telah sepakat untuk membuat dan menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Tempat Usaha (selanjutnya disebut "PERJANJIAN") dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1 : Pokok Perjanjian

  1. PIHAK PERTAMA adalah pemilik sah dari Tempat Usaha yang terletak di .......................................................................................................................................................... (sebutkan alamat lengkap tempat usaha).
  2. PIHAK PERTAMA bermaksud menjual Tempat Usaha miliknya kepada PIHAK KEDUA.
  3. PIHAK KEDUA bermaksud membeli Tempat Usaha milik PIHAK PERTAMA.

Pasal 2 : Objek Perjanjian

  1. Objek Perjanjian ini adalah Tempat Usaha yang terletak di .......................................................................................................................................................... (sebutkan alamat lengkap tempat usaha) dan meliputi seluruh bangunan, peralatan, dan fasilitas yang berada di dalamnya.
  2. PIHAK PERTAMA menjamin bahwa Tempat Usaha yang dijual kepada PIHAK KEDUA bebas dari sengketa dan perselisihan dengan pihak lain.

Pasal 3 : Harga dan Cara Pembayaran

  1. Harga jual Tempat Usaha yang disepakati oleh PARA PIHAK adalah **Rp .................................................................................... (sebutkan angka dan huruf)****.
  2. Pembayaran dilakukan dengan cara:
    • [Pilih salah satu]
      • Pembayaran tunai: PIHAK KEDUA akan membayar lunas harga jual kepada PIHAK PERTAMA pada saat penandatanganan PERJANJIAN ini.
      • Pembayaran bertahap: PIHAK KEDUA akan melakukan pembayaran secara bertahap sesuai dengan jadwal pembayaran yang terlampir sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari PERJANJIAN ini.
  3. PIHAK KEDUA wajib melakukan pembayaran sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati. Jika PIHAK KEDUA terlambat melakukan pembayaran, PIHAK PERTAMA berhak menagih denda keterlambatan sebesar [sebutkan persentase] per hari dari jumlah tagihan yang terlambat dibayarkan.

Pasal 4 : Serah Terima

  1. Serah terima Tempat Usaha dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA akan dilakukan setelah PIHAK KEDUA melunasi seluruh kewajibannya sesuai dengan Pasal 3.
  2. Serah terima Tempat Usaha dilakukan melalui proses [Pilih salah satu]
    • Penyerahan kunci: PIHAK PERTAMA menyerahkan kunci Tempat Usaha kepada PIHAK KEDUA
    • Penandatanganan Berita Acara Serah Terima: PARA PIHAK menandatangani Berita Acara Serah Terima yang memuat rincian objek Perjanjian.
  3. PIHAK KEDUA wajib menerima Tempat Usaha dalam keadaan sebagaimana adanya, bebas dari segala macam sengketa dan perselisihan.

Pasal 5 : Biaya

  1. Semua biaya yang timbul dari proses jual beli Tempat Usaha, seperti biaya pengurusan dokumen, biaya notaris, dan biaya lain-lain, akan ditanggung oleh [Pilih salah satu]
    • PIHAK PERTAMA
    • PIHAK KEDUA
    • DIBAGI RATA

Pasal 6 : Keabsahan Perjanjian

  1. PIHAK PERTAMA menjamin bahwa Tempat Usaha yang dijual kepada PIHAK KEDUA adalah sah dan bebas dari segala macam sengketa dan perselisihan.
  2. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab penuh atas segala macam tuntutan atau klaim yang muncul dari pihak ketiga yang berhubungan dengan Tempat Usaha yang dijual.

Pasal 7 : Jaminan

  1. PIHAK PERTAMA memberikan jaminan selama [sebutkan jangka waktu] sejak tanggal penandatanganan PERJANJIAN ini bahwa Tempat Usaha yang dijual tidak memiliki cacat tersembunyi yang dapat merugikan PIHAK KEDUA.
  2. Jika PIHAK KEDUA menemukan cacat tersembunyi pada Tempat Usaha yang dijual, maka PIHAK KEDUA dapat mengajukan klaim kepada PIHAK PERTAMA.
  3. PIHAK PERTAMA wajib menanggung biaya perbaikan atau penggantian Tempat Usaha yang cacat.

Pasal 8 : Penyelesaian Perselisihan

  1. Segala perselisihan yang timbul akibat pelaksanaan PERJANJIAN ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat oleh PARA PIHAK.
  2. Jika musyawarah mufakat tidak tercapai, maka PARA PIHAK akan menyelesaikan perselisihan melalui pengadilan yang berwenang di [sebutkan wilayah hukum].

Pasal 9 : Lain-Lain

  1. PERJANJIAN ini dibuat dalam rangkap [sebutkan jumlah rangkap] asli, masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama.
  2. PERJANJIAN ini berlaku sejak tanggal penandatanganan.

Pasal 10 : Penutup

  1. Dengan ditandatanganinya PERJANJIAN ini, PARA PIHAK menyatakan bahwa PERJANJIAN ini telah dibuat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
  2. Apabila terjadi perubahan atau penambahan atas isi PERJANJIAN ini, maka perubahan atau penambahan tersebut harus dituangkan dalam bentuk [Pilih salah satu]
    • Addendum
    • Amandemen
    • Surat Perjanjian
    • Surat Pemberitahuan
    • Lain-lain

Demikian PERJANJIAN ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK di ............................................................., pada tanggal .....................................................................

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

.................................................................................................................................... ....................................................................................................................................

[Nama lengkap dan tanda tangan] [Nama lengkap dan tanda tangan]

[Stempel] [Stempel]

Catatan:

  • Contoh surat perjanjian ini hanya sebagai panduan dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
  • Sebaiknya berkonsultasi dengan ahli hukum untuk memastikan keabsahan dan kelengkapan perjanjian.
  • Pastikan Anda mengisi semua kolom yang kosong dengan informasi yang benar dan lengkap.