Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Alat Berat
Berikut contoh surat perjanjian kerjasama alat berat yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
Nomor : .../SK/..../....
Tanggal : ...
Yang bertanda tangan di bawah ini :
- Pihak Pertama
Nama : .........................................
Alamat : .........................................
Jabatan : .........................................
Bertindak untuk dan atas nama : .........................................
Dalam hal ini selanjutnya disebut "PIHAK PERTAMA".
- Pihak Kedua
Nama : .........................................
Alamat : .........................................
Jabatan : .........................................
Bertindak untuk dan atas nama : .........................................
Dalam hal ini selanjutnya disebut "PIHAK KEDUA".
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut "PARA PIHAK".
MENGINGAT :
Bahwa PIHAK PERTAMA adalah penyedia jasa alat berat dan PIHAK KEDUA adalah perusahaan yang membutuhkan jasa alat berat.
MENIMBANG :
- Bahwa PIHAK PERTAMA mempunyai kemampuan dan keahlian dalam penyediaan jasa alat berat.
- Bahwa PIHAK KEDUA membutuhkan jasa alat berat untuk keperluan ......................................... (sebutkan keperluan).
- Bahwa PARA PIHAK telah mencapai kesepakatan untuk melakukan kerjasama dalam penyediaan jasa alat berat tersebut.
PARA PIHAK telah sepakat untuk membuat dan menandatangani PERJANJIAN KERJASAMA ini dengan isi sebagai berikut :
Pasal 1 : Pokok Perjanjian
- PIHAK PERTAMA bersedia menyewakan alat berat kepada PIHAK KEDUA untuk keperluan ......................................... (sebutkan keperluan).
- Jenis alat berat yang disewakan adalah ......................................... (sebutkan jenis alat berat).
- Spesifikasi alat berat :
- .........................................
- .........................................
- .........................................
- Masa sewa alat berat adalah ......................................... (sebutkan jangka waktu).
Pasal 2 : Harga Sewa dan Pembayaran
- Harga sewa alat berat per hari adalah ......................................... (sebutkan harga).
- Pembayaran dilakukan secara ......................................... (tunai/cicilan) dengan rincian sebagai berikut :
- .........................................
- .........................................
- .........................................
- PIHAK KEDUA berkewajiban melakukan pembayaran sewa alat berat paling lambat pada tanggal ......................................... (sebutkan tanggal).
Pasal 3 : Kewajiban Pihak Pertama
- Memberikan alat berat yang dalam kondisi siap pakai dan berfungsi dengan baik.
- Melakukan perawatan dan perbaikan alat berat secara berkala.
- Mengganti suku cadang alat berat yang rusak selama masa sewa.
- Menyediakan operator alat berat yang berpengalaman dan kompeten.
Pasal 4 : Kewajiban Pihak Kedua
- Membayar sewa alat berat sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Pasal 2.
- Menggunakan alat berat dengan baik dan bertanggung jawab.
- Mengganti kerusakan alat berat yang disebabkan oleh kelalaian PIHAK KEDUA.
- Memberikan akses bagi PIHAK PERTAMA untuk melakukan perawatan dan perbaikan alat berat.
Pasal 5 : Tanggung Jawab
- PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan alat berat selama masa sewa.
- PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan operator alat berat selama masa sewa.
Pasal 6 : Penyelesaian Perselisihan
- PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan yang timbul sehubungan dengan PERJANJIAN KERJASAMA ini secara musyawarah untuk mufakat.
- Jika penyelesaian perselisihan secara musyawarah tidak tercapai, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya melalui pengadilan yang berwenang.
Pasal 7 : Pemutusan Perjanjian
- PERJANJIAN KERJASAMA ini dapat diputus sebelum waktunya atas kesepakatan PARA PIHAK.
- PIHAK PERTAMA berhak untuk memutuskan PERJANJIAN KERJASAMA ini secara sepihak jika PIHAK KEDUA melanggar ketentuan yang tercantum dalam PERJANJIAN KERJASAMA ini.
- PIHAK KEDUA berhak untuk memutuskan PERJANJIAN KERJASAMA ini secara sepihak jika PIHAK PERTAMA tidak dapat memenuhi kewajibannya sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam PERJANJIAN KERJASAMA ini.
Pasal 8 : Ketentuan Lainnya
- PERJANJIAN KERJASAMA ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) eksemplar, masing-masing PARA PIHAK memegang satu eksemplar yang memiliki kekuatan hukum yang sama.
- PERJANJIAN KERJASAMA ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh PARA PIHAK.
Demikian PERJANJIAN KERJASAMA ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh PARA PIHAK pada tanggal dan tempat yang tersebut di atas.
PIHAK PERTAMA
.........................................
(Nama Terang)
PIHAK KEDUA
.........................................
(Nama Terang)
Catatan:
- Contoh surat perjanjian kerjasama ini hanya sebagai panduan. Anda dapat menyesuaikan isi dan ketentuan dalam surat perjanjian sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan Anda dengan pihak lain.
- Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional hukum untuk memastikan bahwa isi surat perjanjian kerjasama telah memenuhi persyaratan hukum dan sesuai dengan kondisi Anda.
