Contoh Surat Perjanjian Pinjam Tanah untuk Berkebun
Berikut ini adalah contoh surat perjanjian pinjam tanah untuk berkebun:
SURAT PERJANJIAN PINJAM TANAH UNTUK BERKEBUN
Nomor : ... / ... / ...
Tanggal : ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: .......................... Alamat: .......................... Nomor KTP: .......................... Sebagai Pihak Pertama
-
Nama: .......................... Alamat: .......................... Nomor KTP: .......................... Sebagai Pihak Kedua
Kedua belah pihak selanjutnya disebut "PIHAK" dan secara bersama-sama disebut "PARA PIHAK"
MENYATAKAN BAHWA:
Telah sepakat untuk mengadakan perjanjian pinjam tanah untuk berkebun dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1 Tujuan Perjanjian
Perjanjian ini bertujuan untuk mengatur hubungan hukum antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA mengenai pinjam tanah untuk berkebun.
Pasal 2 Objek Perjanjian
PIHAK PERTAMA menyewakan tanah kepada PIHAK KEDUA yang terletak di: .......................... Luas tanah: .......................... m2 Sebagai tempat untuk berkebun.
Pasal 3 Jangka Waktu Perjanjian
Perjanjian ini berlaku selama .......................... tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya surat perjanjian ini.
Pasal 4 Kegunaan Tanah
PIHAK KEDUA berkewajiban menggunakan tanah yang dipinjam untuk berkebun, dan PIHAK KEDUA dilarang menggunakan tanah tersebut untuk keperluan lain yang bertentangan dengan tujuan perjanjian ini.
Pasal 5 Kewajiban PIHAK KEDUA
PIHAK KEDUA berkewajiban untuk:
- Melakukan pemeliharaan dan perawatan tanah yang dipinjam.
- Tidak merusak atau mengubah kondisi tanah yang dipinjam.
- Membayar biaya air, listrik, dan biaya lain yang timbul akibat penggunaan tanah.
- Membayar sewa tanah kepada PIHAK PERTAMA sesuai dengan ketentuan yang disepakati.
Pasal 6 Kewajiban PIHAK PERTAMA
PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk:
- Memberikan akses bagi PIHAK KEDUA untuk mengolah tanah yang dipinjam.
- Memberikan ijin kepada PIHAK KEDUA untuk membangun sarana dan prasarana yang diperlukan untuk berkebun.
- Tidak menuntut tanah yang dipinjam selama masa berlaku perjanjian.
Pasal 7 Pembayaran Sewa
PIHAK KEDUA wajib membayar sewa tanah kepada PIHAK PERTAMA sebesar .......................... per .......................... dengan pembayaran dilakukan secara ..........................
Pasal 8 Perpanjangan Perjanjian
Perjanjian ini dapat diperpanjang dengan kesepakatan kedua belah pihak secara tertulis sebelum masa perjanjian berakhir.
Pasal 9 Pembatalan Perjanjian
Perjanjian ini dapat dibatalkan oleh kedua belah pihak apabila salah satu pihak melanggar ketentuan dalam perjanjian ini.
Pasal 10 Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul akibat perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat. Apabila tidak tercapai kesepakatan, sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.
Pasal 11 Ketentuan Lain
Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan disepakati kedua belah pihak secara tertulis.
Pasal 12 Pengesahan
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam rangkap dua, masing-masing satu untuk masing-masing pihak.
Demikian Surat Perjanjian ini dibuat dengan sesungguhnya.
PIHAK PERTAMA
..........................
PIHAK KEDUA
..........................
Saksi:
- ..........................
- ..........................
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat perjanjian pinjam tanah untuk berkebun ini sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan untuk mencantumkan informasi yang lengkap dan akurat pada surat perjanjian.
- Sebaiknya perjanjian ini disusun oleh pihak yang mengerti hukum.
Disclaimer: Artikel ini hanya memberikan informasi dan tidak bisa dijadikan dasar hukum. Sebaiknya konsultasikan dengan lawyer profesional untuk mendapatkan informasi hukum yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan Anda.