Contoh Surat Perjanjian Maintenance Software
Berikut adalah contoh surat perjanjian maintenance software yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT PERJANJIAN MAINTENANCE SOFTWARE
Nomor: [Nomor Surat]
Tanggal: [Tanggal]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Pihak Pertama:
Nama: [Nama Perusahaan]
Alamat: [Alamat Perusahaan]
Diwakili oleh: [Nama Perwakilan]
Jabatan: [Jabatan Perwakilan]
Pihak Kedua:
Nama: [Nama Penyedia Jasa Maintenance]
Alamat: [Alamat Penyedia Jasa Maintenance]
Diwakili oleh: [Nama Perwakilan]
Jabatan: [Jabatan Perwakilan]
Dengan ini sepakat untuk mengadakan perjanjian maintenance software, dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1: Pengertian
- Software merupakan perangkat lunak yang dimaksud dalam perjanjian ini, yaitu [Sebutkan nama software].
- Maintenance merupakan jasa pemeliharaan dan dukungan teknis yang dilakukan oleh Pihak Kedua terhadap Software yang meliputi:
- Perbaikan Bug: Memperbaiki kesalahan pada Software yang menyebabkan Software tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
- Pembaruan Versi: Menyediakan update versi terbaru dari Software dengan fitur-fitur tambahan dan peningkatan keamanan.
- Dukungan Teknis: Memberikan bantuan teknis kepada Pihak Pertama dalam menggunakan Software melalui hotline, email, atau remote access.
Pasal 2: Jangka Waktu Perjanjian
Perjanjian ini berlaku selama [Lama Perjanjian], terhitung sejak tanggal [Tanggal Mulai Perjanjian] sampai dengan tanggal [Tanggal Berakhir Perjanjian].
Pasal 3: Biaya Maintenance
- Biaya maintenance Software sebesar [Jumlah Biaya] untuk jangka waktu [Lama Periode Biaya].
- Pembayaran dilakukan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua secara [Metode Pembayaran] pada tanggal [Tanggal Pembayaran].
Pasal 4: Kewajiban Pihak Pertama
- Membayar biaya maintenance sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Pasal 3.
- Memberikan akses ke Software dan data yang diperlukan untuk melakukan maintenance.
- Menginformasikan kepada Pihak Kedua tentang setiap masalah atau kesalahan yang terjadi pada Software.
Pasal 5: Kewajiban Pihak Kedua
- Melakukan maintenance Software sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Pasal 1.
- Memberikan dukungan teknis kepada Pihak Pertama sesuai dengan kebutuhan.
- Menjaga kerahasiaan data dan informasi yang diperoleh dari Pihak Pertama selama proses maintenance.
Pasal 6: Sanksi
- Jika Pihak Pertama tidak membayar biaya maintenance sesuai dengan ketentuan, Pihak Kedua berhak untuk menghentikan sementara layanan maintenance sampai pembayaran lunas.
- Jika Pihak Kedua tidak memenuhi kewajibannya dalam melakukan maintenance, Pihak Pertama berhak untuk meminta pengembalian biaya maintenance yang telah dibayarkan.
Pasal 7: Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara kedua belah pihak. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.
Pasal 8: Ketentuan Lain
- Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing Pihak menerima satu rangkap dengan kekuatan hukum yang sama.
- Segala perubahan atau tambahan terhadap perjanjian ini harus dituangkan dalam bentuk tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenar-benarnya.
Pihak Pertama
[Nama Perwakilan]
[Jabatan Perwakilan]
Pihak Kedua
[Nama Perwakilan]
[Jabatan Perwakilan]
Catatan:
- Contoh surat perjanjian maintenance software di atas dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara kedua belah pihak.
- Pastikan untuk mencantumkan detail spesifik mengenai Software, jenis maintenance, biaya, dan kewajiban masing-masing pihak dalam perjanjian.
- Konsultasikan dengan lawyer atau pihak yang ahli untuk memastikan legalitas dan kelengkapan surat perjanjian.
