Contoh Surat Pernyataan PPS Keyword
Surat pernyataan PPS Keyword merupakan surat yang dibuat untuk menyatakan bahwa seorang individu atau perusahaan tidak akan menggunakan kata kunci tertentu dalam kegiatan promosi atau pemasaran digital. Surat ini biasanya dibuat untuk memenuhi persyaratan dari pemilik hak cipta atas kata kunci tersebut.
Berikut adalah contoh surat pernyataan PPS Keyword:
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap] Jabatan : [Jabatan] Perusahaan : [Nama Perusahaan] Alamat : [Alamat Perusahaan]
Dengan ini menyatakan bahwa:
- Menyetujui dan memahami hak cipta atas kata kunci "[Kata kunci]" yang dimiliki oleh [Nama Pemilik Hak Cipta].
- Tidak akan menggunakan kata kunci "[Kata kunci]" dalam kegiatan promosi dan pemasaran digital, baik melalui platform online, media sosial, maupun media lainnya.
- Bersedia untuk bertanggung jawab atas segala kerugian yang timbul akibat pelanggaran terhadap pernyataan ini.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
[Tanda Tangan dan Cap Perusahaan]
Catatan:
- Kata kunci : Ganti dengan kata kunci yang dimaksud.
- Nama Pemilik Hak Cipta : Ganti dengan nama pemilik hak cipta atas kata kunci tersebut.
- Nama Lengkap, Jabatan, Perusahaan, Alamat : Isi dengan data yang sesuai.
Hal-Hal Penting yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Surat Pernyataan PPS Keyword:
- Kejelasan dan Kesesuaian : Pastikan isi surat pernyataan jelas, lengkap, dan sesuai dengan persyaratan yang diminta oleh pemilik hak cipta.
- Kebenaran dan Kejujuran : Isi surat pernyataan harus benar dan jujur, karena surat ini dapat menjadi bukti hukum di kemudian hari.
- Bahasa yang Sopan dan Formal : Gunakan bahasa yang sopan, formal, dan mudah dipahami.
- Tanda Tangan dan Cap Perusahaan : Pastikan surat pernyataan ditandatangani oleh orang yang berwenang dan dicap oleh perusahaan.
Perlu diingat bahwa contoh surat pernyataan ini hanya sebagai panduan. Anda mungkin perlu memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan yang diminta oleh pihak terkait. Konsultasikan dengan ahli hukum atau profesional terkait untuk mendapatkan nasihat yang lebih spesifik.
